TEMPO.CO, Jakarta - Huawei menjadi salah saru merek yang sudah mengenalkan smartphone lipatnya, Huawei Mate X. Smartphone tersebut akan dibanderol dengan harga yang mahal, US$ 2.600 atau setara dengan Rp 36 juta.
Baca: Belum Dijual, Huawei P30 Pro Mengalami Pembaruan Software Kamera
Baca: Inggris Akan Ikuti AS Larang Penggunaan Peralatan Huawei 5G?
Baca: Huawei Gelar Lomba Foto, Berhadiah P30 Pro dan Uang Ratusan Juta
Namun, CEO Huawei Richard Yu menjelaskan bahwa pangsa pasar smartphone lipat masih sangat kecil, oleh karena itu untuk memproduksinya mahal. "Seiring berjalannya waktu, biaya akan berkurang, saya pikir dalam dua tahun ponsel lipat akan memiliki harga yang sama dengan ponsel unggulan saat ini," ujar Richard Yu, seperti dilansir laman GSM Arena, akhir pekan lalu.
Ponsel pintar itu hadir dengan konektivitas 5G dengan modem Huawei terbaru Balong 5000, serta chipset Huawei Kirin 980 berteknologi 7 nanometer. Huawei mengklaim bahwa smartphone itu adalah ponsel 5G tercepat.
Huawei menambahkan dengan 55 Watt SuperCharge, yang menjadikannya smartphone dengan pengisian tercepat. Baterai Mate X dapat terisi 85 persen hanya dalam 30 menit, dengan daya baterai 4.500 mAh, lebih besar dibandingkan Galaxy Fold yang bisa diisi dengan kabel port USB-C.
Saat ini, dia melanjutkan, masih banyak orang yang lebih suka smartphone biasa. Richard Yu tidak menjelaskan berapa harga pasti smartphone dua tahun mendatang.
"Sulit untuk mengatakannya, saya pikir pada level andalan dalam dua tahun, setengah dari perangkat kita bisa dilipat. Saya sangat menikmati menggunakan Mate X," kata Richard Yu. "Saya menggunakannya untuk bekerja sepanjang waktu, sangat berguna, memiliki layar lebih besar saat membaca grafik atau hanya untuk menjelajahi web."
Dalam mode tablet, Mate X memiliki layar 8 inci dengan resolusi 2480x2200 piksel. Sedangkan ketika perangkat dilipat, layar utama menjadi 6,6 inci dengan resolusi 2480x1148 piksel, yang memiliki rasio 19,5:9, yang merupakan layar OLED. Sementara, terdapat pemindai sidik jari di bagian samping, yang juga berfungsi sebagai tombol power.
"Yang pasti, saya benar-benar menikmati menggunakan Mate X untuk bekerja, dan P30 Pro untuk yang lainnya, terutama kameranya sangat bagus. Di masa depan kami dapat membuat ponsel lipat berukuran setengah dari yang ini (P30 Pro), kami memiliki rencana untuk ponsel lipat lebih kecil," ujar Richard Yu.
Simak kabar terbaru tentang Huawei Mate X hanya dikanal Tekno Tempo.co
GSMARENA | TECHRADAR
