Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benda Aneh Ditemukan di Perut Ikan Mola-Mola di Ambon

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ikan Mola Mola yang tewas terdampar di pantai Ambon, 31 Maret 2019 (terasmaluku.com)
Ikan Mola Mola yang tewas terdampar di pantai Ambon, 31 Maret 2019 (terasmaluku.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penelti dari Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Pattimura Ambon menemukan benda asing berwarna merah kehitaman pekat dan padat dalam usus ikan Mola Mola, yang mati terdampar di Pantai Ambon.

Peneliti yang dipimpin Profesor Dr. Jacobus Wilson Mosse membedah ikan itu pada Senin, 1 April 2019.  Otopsi ikan juga dihadiri petugas BKSDA serta Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSDPL) Sorong Wilayah Maluku yang sejak hari pertama turun ke lokasi.

Selama hampir satu jam mereka membelah dan mengeluarkan satu persatu isi perut untuk memastikan apa penyebab kematian ikan laut dalam itu.

“Ini apa kami belum tahu, tapi ini benda asing yang ada di perut. Isi perutnya sih bersih hanya ada ini (benda asing),” kata Mosses sambil menunjukkan benda padat yang mengeluarkan bau busuk menyengat.

Benda tersebut ditemukan setelah mereka memeriksa satu persatu organ dalam tubuh ikan. Bau tidak sedap serta cairan kuning berupa minyak dalam jumlah cukup banyak keluar dari tubuh ikan.Benda asing yang ditemukan di dalam perut ikan mola-mola, yang dibedah tim dari Universitas Pattimura, Ambon, 1 April 2019. (terasmaluku,com)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini merupakan tindakan pengambilan sampel yang pertama dari dua kejadian kemunculan Mola Mola. Selama proses itu tidak ditemukan adanya kotoran atau jejak sisa makanan di dalam usus. Diperkirakan kematian ikan sekitar seminggu sebab makanan telah habis diproses dan lambung kosong.

Saat usus dibuka, ada dua potong besar benda asing nyangkut di perut. Menurut Mosse penampakan fisiknya mirip dengan organ paru-paru hewan darat yang telah menyusut. “Mirip organ tubuh hewan darat ya, seperti sapi. Mungkin dibuang oleh warga hanyut dan dimakan ikan,” kata dia.

Mola Mola atau sunfish tergolong ikan yang oportunis mencari makanan. Makanan utamanya adalah ubur-ubur, morea atau cacing di dasar laut. Namun dia juga memakan apa saja yang kebetulan lewat di depan. Berdasar analisis sementara, kemungkinan benda asing itu dikenali sebagai makanannya.

TERASMALUKU.COM | TERAS.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 jam lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

10 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

12 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

25 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

29 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

30 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

31 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

37 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

41 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

43 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.