Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bola Api Diduga Meteor Kembali Melesat di Langit Amerika

image-gnews
Bola api diduga meteor di langit Amerika. Kredit: @amsmeteors
Bola api diduga meteor di langit Amerika. Kredit: @amsmeteors
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 330 orang melaporkan melihat ledakan meteor melintasi langit Amerika Serikat bagian tenggara Kamis pagi, 4 April 2019, demikian dilaporkan American Meteor Society. Sebagian besar penampakan terjadi sesaat sebelum jam 7 pagi waktu setempat.

Baca: Bola Api Diduga Meteor Terbang di Langit Florida

Ini kejadian kedua dalam satu pekan. Sebelumnya, sebuah batu luar angkasa diduga meteor muncul dan terbang di langit Florida, Amerika pada Sabtu malam, 30 Maret 2019. Bola api itu memberikan pemandangan yang terang di langit bagi masyarakat Amerika.

 

Para saksi mata menggambarkan meteor Kami pagi itu memiliki ekor berwarna biru dan hijau tertinggal di belakangnya. "Tampaknya ada meteor sekitar pukul 6:50 pagi ini, ia melintas di dekat perbatasan North Carolina dan South Carolina di sebelah timur Charlotte," kata Meteorolog Senior AccuWeather, Dave Samuhel.

Menurut Samuhel, langit sebagian besar cerah dan itu terjadi sesaat sebelum matahari terbit. "Itu dianggap bola api, yang pada dasarnya adalah meteor yang lebih terang daripada planet Venus," kata Samuhel.

Analisis pendahuluan oleh American Meteor Society mengungkapkan lintasan awal dari meteor tersebut diantaranya Columbia, South Carolina, dan Charlotte, North Carolina, sebelum berakhir di dekat Wilmington, North Carolina. "Menurut American Meteor Society, itu terlihat sejauh Louisville, Kentucky, dan tepat di utara Orlando, Florida," tutur Samuhel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masyarakat yang melihat dari Tennessee juga melaporkan melihat bola api menerangi langit. Meteor itu, Samuhel berujar, kemungkinan terbakar beberapa mil di atas permukaan bumi, kira-kira 50 mil. Jadi itu bukan ancaman bagi lalu lintas udara Bumi.

"Sebuah meteor hanyalah sepotong kecil batu, besi, atau puing es, yang bisa sekecil sebutir pasir dan memicu kilatan di atmosfer," kata Samuhel.

Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA mengatakan bahwa siapapun mungkin tidak akan menemukan bagian dari meteor di tanah. Karena sebagian besar meteor berasal dari komet, yang rapuh dan potongan-potongannya tidak sering mencapai permukaan bumi. Ketika mereka melakukannya, sulit untuk membedakandengan dengan batuan normal.

Simak kabar terbaru tentang bola api diduga meteor di langir Amerika hanya di kanal Tekno Tempo.co

AMERICAN METEOR SOCIETY | ACCUWEATHER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

7 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

9 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

11 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

16 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

32 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

35 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

51 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Deretan Sanksi Negara Barat Kepada Rusia Karena Serang Ukraina

Serangan Rusia kepada Ukraina membawa sanksi dari negara barat


Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

54 hari lalu

Wakapolres Pamekasan Kompol Andy Purnomo menyatakan kabar ulat bulu mematian adalah berita hoaks di Polres Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-Polres Pamekasan.
Video Viral Ulat Bulu Mematikan dari Amerika, Polisi Pastikan Hoaks

Wakapolres Pamekasan mengatakan, semua jenis ulat bulu mematikan atau tidak bergantung pada tingkat alergi pada manusia


Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

55 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Klaim Menang di AS dan Kanada, TPLN Ganjar-Mahfud: Tanpa Bansos dan Intimidasi

Ketua Tim Pemenangan Luar Negeri Ganjar-Mahfud, Lia Sundah Suntoso, mengaku gembira dengan perolehan suara dari pasangan jagoannya yang menang di Amerika dan Kanada untuk Pilpres 2024.