Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT Akan Sebar Buoy Merah Putih di Sekitar Gunung Anak Krakatau

image-gnews
Kapal riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Baruna Jaya I, siap dikirimkan untuk membantu mencari kotak hitam pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. (Dok. BPPT)
Kapal riset Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Baruna Jaya I, siap dikirimkan untuk membantu mencari kotak hitam pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin, 29 Oktober 2018. (Dok. BPPT)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT akan meluncurkan alat pendeteksi tsunami buoy merah putih pada 10 April 2019 di kawasan Gunung Anak Krakatau. Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan bahwa pihaknya sudah siap untuk menyebarkan alat tersebut.

Baca: BPPT Genjot Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

"Kami, BPPT, mohon doa agar diberi kemudahan dan kelancaran, supaya 10 April besok, buoy dapat dipasang di kawasan Gunung Anak Krakatau," kata Hammam, Ahad, 7 April 2019. "Pemasangan Buoy nanti akan menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya milik BPPT."

Hammam melanjutkan, pemasangan akan memakan waktu sekitar 2 sampai 3 hari layar. Kemudian setelah itu Baruna Jaya akan melaksanakan survei landas kontinen. Selama 2019, BPPT akan meluncurkan 3 Buoy untuk kawasan Gunung Anak Krakatau dan Pesisir Barat Bengkulu serta selatan Jawa Barat.

Buoy merah putih merupakan buoy generasi ketiga yang diharapkan tahan vandalisme. Selain buoy, Hammam juga menyatakan bahwa BPPT akan memasang kabel bawah laut atau (cable base tsunameter) untuk melengkapi buoy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"CBT atau kabel bawah laut ini penting untuk mendeteksi tsunami yang sifatnya dekat atau near field tsunami," kata Hammam. "Tiga buoy dan kabel bawah laut atau CBT ini akan kami koordinasikan baik pemasangan dan pengamanannya dengan BNPB."

Untuk pengamanan peralatan teknologi tersebut, Hammam berujar, akan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, mulai dari BNPB, hingga TNI dan Polri. Hammam juga menghimbau kepada masyarakat, jika buoy sudah terpasang agar bisa dijaga bersama, serta untuk tidak melakukan vandalisme.

"Kepada masyarakat, kami mengajak untuk menjaga bersama buoy merah putih jika sudah terpasang nanti, demi keselamatan kita semua," tutur Hammam.

Simak artikel lainnya tentang BPPT dan Gunung Anak Krakatau di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

41 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

29 Desember 2023

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

Erupsi Gunung Marapi mengejutkan. Berikut 5 gunung berapi yang paling sering meletus sepanjang 2023.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Lontaran Abu 357 Meter

15 Desember 2023

Pantauan Gunung Anak Krakatau dari CCTV PVMBG, Jumat, 15 Desember 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Lontaran Abu 357 Meter

PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.


Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Vulkanik Membubung 1.000 Meter

14 Desember 2023

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Vulkanik Membubung 1.000 Meter

Gunung Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 757 Meter, Nelayan Diimbau Menjauh

13 Desember 2023

Gunung Anak Krakatau dipantau dari CCTV PVMBG. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 757 Meter, Nelayan Diimbau Menjauh

Masyarakat dan nelayan diimbau untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

6 Desember 2023

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

Nelayan dan warga diimbau tidak mendekat beraktivitas dalam radius lima kilometer dari Gunung Anak Krakatau setelah kemarin erupsi


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

6 Desember 2023

Sehari Meletus Emoat Kali, Warga Diminta Jauhi Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami erupsi pada Rabu, 6 Desember 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Erupsi Tengah Malam

6 Desember 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Erupsi Tengah Malam

Sepanjang Selasa, tercatat ada sedikitnya tiga kali letusan Gunung Anak Krakatau pada pukul 03.56, 04.38, dan 12.56 WIB.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Malam Ini

4 Desember 2023

CCTV saat lontaran abu keluar dari gunung anak Krakatau pada Jumat malam,  12 Mei 2023. (ANTARA/HO)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Malam Ini

Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Senin, 4 Desember 2023 pukul 22.57 WIB. Terpantau kolom abu hitam dengan intensitas tebal.


Hati-hati, Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi pada Dini Hari Tadi

4 Desember 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Hati-hati, Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi pada Dini Hari Tadi

Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi dini hari tadi.