TEMPO.CO, Jakarta - Peran orang tua di era digital menjadi kunci bagi anak dan anggota keluarga lain. Inovasi teknologi dan kehadiran media sosial seharusnya menjadi alat dalam pengembangan setiap individu ke arah yang positif baik.
Baca: Kurang Zat Besi Pengaruhi Kecerdasan Anak, Cegah dengan Cara Ini
Namun, banyak para orang tua yang melarang anak mereka untuk berselancar di dunia maya. Hal itu seharusnya tidak terjadi, karena jika anak tidak dikenalkan dengan teknologi ataupun aktivitas daring, maka akan tertinggal dengan perkembangannya.
Facebook melalui keterangannya, Senin, 8 April 2019, memberikan beberapa tips untuk orang tua agar anak tetap aman saat online, berikut tips tersebut:
1. Kenalkan teknologi sejak dini
Aplikasi besutan Mark Zuckerberg itu menyarankan bahwa orang tua harus mengenalkan teknologi sejak dini, bahkan sebelum anak-anaknya masuk dalam media sosial. Riset menunjukkan bahwa anak berusia 6 tahun telah memiliki akses ke tablet atau smartphone.
2. Pikir kembali sebelum mem-posting
Sebelum membagikan informasi apapun di akun Facebook atau media sosial lainnya, mintalah anak-anak untuk memikirkan kembali apakah unggahan tersebut membuat salah paham, menyinggung atau menyakiti seseorang.
3. Jadilah panutan yang baik
Pepatah yang mengatakan bahwa anak-anak akan meniru apa yang orang tua lakukan, bukan apa yang dikatakan adalah hal yang tepat. Jika orang tua mengatur jadwal yang ketat kapan si anak dapat menggunakan media sosial (misalnya, berhenti online setelah jam 10 malam), maka patuhilah juga aturan yang dibuat itu.
4. Manfaatkan momen penting
Contohnya, ketika si anak mendapatkan ponsel pertamanya, merupakan momen yang tepat untuk menyepakati aturan bersama. Ketika anak mulai cukup dewasa untuk menggunakan Facebook dan media sosial lainnya, penting untuk membicarakan tentang keamanan dalam membagikan konten.
Atau, ketika anak memperoleh izin mengemudi, itulah saat yang tepat untuk memberikan pengertian tentang pentingnya untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
5. Jaga kendali
Tunjukkan kepada si anak bagaimana cara mengatur apa yang dapat mereka lihat di kabar Beranda, dengan meng-klik ikon tiga titik pada kanan atas sebuah post. Jika mereka tidak menyukai post yang muncul, mereka bisa menutup post tersebut.
Selain itu, jika anak tidak ingin melihat post dari orang tertentu, mereka bisa berhenti mengikuti atau men-snooze orang tersebut. Mereka juga bisa memberikan tanggapan atau melaporkan post yang mengintimidasi.
