TEMPO.CO, Jakarta- Sistem operasi terbaru Android Q dikabarkan akan dibekali dengan fitur deep press yang dikenal sebagai Force Touch atau 3D Touch pada iOS. Dari tampilan, fitur tersebut akan meningkatkan fungsionalitas layar yang lebih sensitif, seperti dilansir laman android police, Ahad, 7 April 2019.
Baca: Google Sebut Android Q Lebih Aman dan Hormati Privasi
Baca: Android Q Beta Akan Diluncurkan ke Banyak Smartphone
Baca: Android Q Awal Bocor, Hadirkan Fitur Mode Gelap, Fokus Privasi
Pada 2017, Google membawa dan meniru fitur 3D Touch milik Apple pada Andoid Oreo tanpa perlu layar yang sensitif tekanan. Meskipun hasilnya serupa, pengguna Android perlu meluangkan waktu ekstra untuk memicu menu kontekstual.
Beberapa produsen seperti ZTE atau Samsung juga telah menerapkan teknologi eksklusif meniru fitur iPhone, tapi hal itu agak terbatas mengingat tidak tersedia di seluruh OS mereka. Empat tahun setelah Apple memperkenalkan 3D Touch pada iPhone 6S, Google tampaknya akan membawa tindakan sensitif tekanan sebagai standar di Android Q.
Sejauh ini telah ada beberapa implementasi kustom fitur, tapi Android Q akan membawa dukungan asli untuk itu. Masih belum diketahui bagaimana cara kerjanya dan bagaimana penerapannya dalam Android tahun ini. Bahkan belum diketahui apakah memerlukan perangkat keras tambahan atau sepenuhnya berbasis perangkat lunak.
Tidak jelas apakah fitur tersebut akan memerlukan tampilan spesifik atau.seperti apa. Beberapa aplikasi sudah dapat mengidentifikasi ini, karena jari pengguna biasanya akan menutupi permukaan layar yang lebih luas ketika memberikan daya tekanan lebih, jadi ada kemungkinan smartphone saat ini sudah dapat bekerja dengan deep press.
Simak kabar terbaru tentang Android Q hanya di kanal Tekno Tempo.co
ANDROIDPOLICE | GSMARENA