TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tengah memasang sistem pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2019. Pemasangan sistem itu diterapkan di 73 pusat UTBK atau universitas penyelenggara ujian.
Baca: UTBK SBMPTN 2019 Diikuti 1,2 Juta Peserta
Baca: Terlambat Datang UTBK SBMPTN, Peserta Bisa Gugur Sebelum Ujian
Baca: UTBK SBMPTN 2019 Dimulai Sabtu, Ini Prosesnya
“Sekarang sudah 82 persen terpasang sistemnya, Kamis ditargetkan 100 persen jam 18.00,” kata Koordinator Bidang Implementasi di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Arry Bainus.
Rencananya sehari menjelang hari ujian perdana atau Jumat, 12 April 2019, seluruh universitas pusat UTBK sudah bisa mengunduh soal-soal ujian. Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2019 akan dimulai Sabtu dan Minggu, 13-14 April. Setiap hari ada dua sesi ujian dengan soal dan peserta yang berbeda tiap sesi.
Setiap peserta akan mengerjakan soal ujian lewat komputer pribadi (personal computer) di ruangan. Menurut Arry, ujian akan berjalan dengan sistem off-line. Soal ujian tiap peserta dan tiap sesi telah diatur agar tak serupa. “Data diri peserta akan tampil di komputer sesuai nomor ujian,” katanya. Ganti peserta ke sesi berikutnya, data diri di komputer juga akan otomatis berganti.
Untuk pelaksanaan UTBK, panitia menyiapkan server sebanyak 762 unit. Jumlah komputer yang dipakai se-Indonesia jumlahnya bervariasi antara 25-400 unit per ruangan. Total tempat ujian memakai 2758 ruangan. Adapun peserta ujian se-Indonesia yang terdaftar berjumlah 1.295.620 orang.
Panitia pada 9 Maret telah melakukan uji coba sistem UTBK secara nasional. Arry mengklaim hasil UTBK sebelumnya berlangsung sukses, aman, dan lancar.
Waktu pelaksanaan tes UTBK untuk peserta pendaftar gelombang pertama tanggal 13 April – 4 Mei 2019 dan waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.