TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan menemukan spesies baru teripang purba atau teripang cthulhu setelah membuat rekonstruksi komputer 3D dari fosil berumur 430 juta tahun.
Penemuan itu dibuat oleh tim palaeontolog internasional dipimpin oleh Museum of Natural History, Oxford University.
Fosil Homo Luzonensis Sepupu Manusia Ditemukan di Filipina
Laman cnet, Selasa, 9 April 2019, melaporkan, rekonstruksi itu menggunakan fosil yang ditemukan di situs di Herefordshire, Inggris. Setelah merekonstruksi gambar makhluk tentakel dari fosil, tim menjuluki spesies itu Sollasina cthulhu, atau monster Cthulhu yang menakutkan.
Tim Oxford menciptakan kembali cetak 3D dengan mengikis lapisan tipis fosil, mengambil foto individu di setiap tahap untuk membuat fosil virtual.
Menurut tim peneliti, makhluk itu memiliki beberapa tentakel pada kaki yang digunakan untuk merayap di atas dasar laut dan menangkap makanan.
Berdasarkan fosil selebar 3 cm ini, peneliti melihat adanya banyak tentakel panjang dan membuatnya tampak sangat mengerikan bagi makhluk laut kecil lainnya yang hidup pada saat itu.
Penelitian ini diterbitkan dalam Prosiding Royal Society B. Para peneliti berasal dari Oxford University, University of Southern California, Universitas Yale, University of Leicester dan Imperial College London.
Simak kabar terbaru tentang fosil teripang cthulhu dan penemuan ilmuwan lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co
CNET | PROSIDING ROYAL SOCIETY B