Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Penyebar Hoaks Pemilu

image-gnews
Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook Nathaniel Gleicher, menjelaskan penghapusan akun melalui panggilan video di Kantor Facebook Indonesia, Jakarta, Jumat, 12 April 2019. TEMPO/Khory
Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook Nathaniel Gleicher, menjelaskan penghapusan akun melalui panggilan video di Kantor Facebook Indonesia, Jakarta, Jumat, 12 April 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook kembali menghapus ratusan akun palsu yang menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian secara terorganisir di Indonesia. Akun tersebut memiliki perilaku tidak otentik yang terorganisir dan bagian dari sebuah jaringan di Indonesia.

Facebook Luncurkan Info Kandidat, Fitur Mengenal Kandidat Pemilu

"Kami menghapus 78 akun, 34 halaman, 108 grup Facebook, dan 14 akun Instragram. Akun palsu itu mengunggah berita lokal dan politik, termasuk tentang pemilu, dugaan suap pemilu, pandangan kandidat pemilu dan kesalahan yang dilakukan para politisi," ujar Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook Nathaniel Gleicher bdalam teleconference di Kantor Facebook Indonesia, di Jakarta, Jumat, 12 April 2019.

Pada Februari lalu, Facebook juga menghapus ratusan akun Facebook dan Instagram dengan rincian 207 halaman Facebook, 800 akun Facebook, 546 grup Facebook dan 208 akun Instragram. Seluruh halaman, akun, dan grup tersebut memiliki hubungan dengan Saracen atau grup sindikasi online di Indonesia.

Menurut Gleicher, Facebook menindak para pelaku tersebut karena pola perilaku mereka dan bukan hanya karena konten yang mereka unggah. Facebook juga mengidentifikasi adanya kemiripan dengan perilaku tidak otentik yang terorganisir di Indonesia.

"Akun yang kita take down ini masih merupakan tindak lanjut dari yang kita dilakukan Februari lalu. Mereka masih terkait dengan grup Saracen. Pada saat dihapus mereka tidak akan bisa lagi membuka akun mereka," kata Gleicher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Facebook Hapus Ratusan Akun yang Mengandung Perilaku Tak Patut

Setidaknya, sekitar 24.000 akun mengikuti satu atau lebih dari halaman Facebook itu, sekitar 1,3 juta akun setidaknya bergabung dengan satu dari grup Facebook itu, dan sekitar 5.600 akun mengikuti satu atau lebih dari akun Instagram tersebut.

Contoh halaman dan akun yang dihapus Facebook yang merupakan bagian dari jaringan itu adalah Cinta Harapan & Doa, Berita Sekitar Indonesia dan Brandal Kecil.

Facebook, kata Gleicher, telah mengidentifikasi akun dan halaman itu melalui investigasi internal yang berkelanjutan dengan metode otomatisasi dan human review. Per pukul 10.30 WIB tadi, puluhan akun tersebut sudah dihapus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

3 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.


Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

4 hari lalu

Shigeru Ishiba. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Shigeru Ishiba Umumkan Tanggal Pemilu Legislatif Jepang

Pemilu legislatif Jepang nantinya akan memutuskan partai mana yang akan mengendalikan majelis rendah Jepang.


Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

4 hari lalu

Panel Diskusi Pilkada Serentak 2024 yang netral dan berintegritas di Provinsi Banten, Kampus Untirta Sindangsari, Senin 30 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

Dekan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ferry Fathurokhman, mendorong penyelenggara dan aparat penegak hukum untuk senan tiasa menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Banten.


Politikus PDIP Bicara Praktik Beli Suara untuk Jadi Anggota Dewan

8 hari lalu

Suasana Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus PDIP Bicara Praktik Beli Suara untuk Jadi Anggota Dewan

"Memilih anggota DPR hari ini, semuanya vote buying, membeli suara, bayar masyarakat," kata Mercy.


Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

11 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris menyambut Evan Gershkovich, yang dibebaskan dari tahanan di Rusia, setibanya di Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland, AS, 1 Agustus 2024. REUTERS/Nathan Howard
Survei: Dukungan untuk Kamala Harris Lebih Unggul Ketimbang Donald Trump

Di antara hal yang ditanyakan responden adalah bagaimana pandangan mereka terhadap Kamala Harris sejak dia dicalonkan sebagai calon presiden.


Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

12 hari lalu

Mahalini Raharja. Foto: Instagram/@mahaliniraharja
Artis Mahalini Laporkan Sebuah Akun TikTok ke Polisi karena Sebarkan Hoaks Perselingkuhan

Mahalini melaporkan sebuah akun media sosial TikTok ke Polda Metro Jaya karena menyebarkan hoaks soal perselingkuhannya.


Jika Kalah, Donald Trump Tak Mau Lagi Maju di Pilpres AS

12 hari lalu

Jika Kalah, Donald Trump Tak Mau Lagi Maju di Pilpres AS

Donald Trump tidak mau lagi maju di pilpres AS jika dia kalah dalam pemilu 5 November mendatang.


Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

13 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.


Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

13 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo ketemu Bongbong Marcos Jr Presiden Filipina. Instagram/Prabowo
Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

Ada beberapa kesamaan antara Prabowo dan {residen Filipina Bongbong Marcos dalam memenangkan Pilpres. Apa saja?


Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

14 hari lalu

Artis Vicky Prasetyo melakukan selebrasi usai mengalahkan Artis Aldi Taher di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Ahad, 27 Februari 2022. Dalam pertandingan tersebut Vicky Prasetyo mengalahkan Aldi Taher dengan TKO. ANTARA/Muhammad Adimaja
Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

Vicky Prasetyo tercatat beberapa kali ikut kontestasi politik, mulai dari pilkades, pemilihan bupati, walikota, hingga anggota legislatif.