TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menyatakan siap menggelar ujian tulis berbasis komputer UTBK SBMPTN perdana yang dimulai Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 April 2019.
“Dari sisi persiapan semua pusat UTBK sudah siap melaksanakan,” kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto, Jumat, 12 April 2019.
Siap-Siap, 3 Jam Peserta UTBK SBMPTN 2019 Dilarang Keluar Ruangan
Pada hari pertama, Sabtu 13 April 2019 pelaksanaan tes terdiri dari dua sesi, yaitu pagi dan siang. Total peserta se-Indonesia yang akan mengikuti tes sesi pertama berjumlah 68.586 orang. Adapun sesi keduanya 67.916 peserta. Mereka tersebar di 73 pusat UTBK atau universitas penyelenggara.
Budi meminta peserta pada hari ini atau H-1 untuk datang memeriksa jalur transportasi dan lokasi ruang ujian. Selain itu menyiapkan segala dokumen yang dibutuhkan sesuai tertera di kartu peserta.
Saat tes kata Budi, peserta diminta jangan percaya kepada apapun kecuali kemampuan diri sendiri. “Pengacakan tempat duduk dan soal tipe seperti apa sudah diprogramkan di komputer,” kata dia.
Beberapa larangan panitia seperti membawa jam tangan atau alat tulis, handphone, dan perangkat lain ke ruang ujian. Panitia sudah menyediakan kertas buram dan bolpoin. “Pada beberapa pusat UTBK ada body check dan variasi metal detector,” kata Budi.
UTBK SBMPTN 2019 Dimulai Sabtu, Ini Prosesnya
Sesuai jadwal, ujian nasional pertama sesi perdana yang dimulai Sabtu, 13 April 2019, ditetapkan pukul 07.30 – 11.45 waktu setempat. Sesi kedua dengan tes dan peserta yang berbeda dimulai pukul 12.30 – 16.45.
Pada pukul 07.30 - 07.35 peserta masuk ruang ujian. Selanjutnya hingga pukul 07.55 sesi pemeriksaan identitas atau dokumen. Lalu mulai pukul 07.55 – 08.00 waktunya latihan soal. Pembagian waktu serupa berlaku untuk ujian sesi siang yang jamnya dimulai pukul 12.30.
Koordinator Bidang Implementasi di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) Arry Bainus mengatakan, peserta yang terlambat masuk ruangan akan kehilangan waktu pengisian sebelum ujian. “Setengah jam sebelumnya peserta harus hadir,” ujarnya di Bandung, Rabu, 10 April 2019.
Menurutnya ada beberapa kiat agar peserta tidak terlambat apalagi sampai gugur sebelum ujian. Pertama, peserta ujian diminta datang ke lokasi ujian sehari sebelumnya. “Sambil mengecek ruangan dan melihat suasana lokasi ujian,” katanya.
Kiat kedua mempelajari situasi lalu lintas dan akses ke lokasi ujian UTBK. Utamanya pada akhir pekan, bisa terjadi kemacetan di akses atau di sekitar lokasi ujian.