TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 500 peserta dari level TK, SD, SMP dan SMA se-Jabodetabek mengikuti kompetisi robotik Indonesian Youth Robot Competition (IYRC) di ICE BSD City, Tangerang, Minggu, 14 April 2019.
Cerita Profesor Pitoyo Tertarik Robotik: Terobsesi Doraemon
"Kompetisi robotik terbesar di Indonesia ini merupakan salah satu agenda menuju kompetisi robotik kelas dunia International Youth Robot Competition di Korea Selatan pada bulan Agustus yang akan datang," ujar Chairman IYRC Firdiansyah.
Indonesia Youth Robot Competition/IYRC 2019 adalah kompetisi tahunan robotik anak berskala nasional yang digelar oleh Asian Robotic Competition Committee dan Racer Robotic yang bekerja sama dengan Sinar Mas Land.
Pada kompetisi robotik ke-5 yang bertema “My Robot Helps Us” dengan pilihan kategori yang diadaptasi dari lomba robotik internasional; Robot Soccer, IoT Games, Kinder Mission, Super Maze Solving, Push Push Sumo, Creative Maker, Humanoid Mission, Volley Ball dan Drone Mission.
Firdiansyah mengatakan lomba ini merupakan ajang bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan sejak dini di bidang Science Technology, Engineering dan Math (STEM).
Kompetisi ini juga berguna untuk melatih kerjasama tim, percaya diri serta mengasah kemampuan berpikir logis pada anak-anak. Mereka ditantang untuk memiliki kreatifitas dan kemampuan teknologi, serta menjadi problem solver.
"Acara ini juga menjadi sarana untuk melatih entrepreneurship skill berbasis teknologi, atau sering kita kenal dengan istilah technopreneur," katanya.
Sejak diadakan lima tahun lalu, kata Firdiansyah, jumlah peserta terus meningkat dari 120 peserta hingga 500 peserta.
Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan pemenang dalam kompetisi tahun ini akan difasilitasi oleh Sinar Mas Land dan RACER Robotic untuk mewakili Indonesia di ajang International Youth Robot Competition 2019 yang akan berlangsung di Korea Selatan pada 7-10 Agustus 2019 dengan peserta dari 20 negara.
Irawan mengatakan teknologi merupakan salah satu fokus Sinar Mas Land dalam transformasi BSD City sebagai the first integrated smart digital city. "Kami tidak hanya menaruh perhatian pada teknologi itu sendiri, tapi juga pada para digital talent," kata Iwan.
Berita lain seputar robotik, bisa Anda simak di Tempo.co.
JONIANSYAH HARDJONO