TEMPO.CO, Jakarta - Para astronom menangkap gambar pertama dari lubang hitam sungguhan dan mempublikasikan pada 10 April lalu, demikian dilaporkan laman indiewire, baru-baru ini.
Baca: Inilah Katie Bouman, Ilmuwan Muda di Balik Gambar Lubang Hitam
Baca: Ilmuwan Ungkap Foto Lubang Hitam Pertama dalam Sejarah
Baca: Astronom Jepang Deteksi Lubang Hitam Tersembunyi
Namun, tampaknya fisikawan teori Caltech Kip Thorne sebagai produser eksekutif dan konsultan ilmiah di film Interstellar dan timnya sudah memprediksikan tampilan pertama dari lubang hitam. Intelstellar merupakan film science fiction karya dari Christopher Nolan yang dirilis Warner Bros pada 2014.
Lubang hitam Interstellar. Kredit: Warner Bros.
Akurasi ilmiah film itu diperjuangkan oleh para pemain dan kru. Nolan ingin memastikan bahwa Interstellar mematuhi semirip mungkin dengan Real Science ketika datang untuk menggambarkan lubang cacing dan lubang hitam, sehingga ia mempekerjakan fisikawan teori Caltech, Kip Thorne.
Thorne bekerja keras dengan tim VFX untuk memastikan tampilan lubang hitam di dalam film, yang bernama Gargantua. Lubang hitam Interstellar disajikan sebagai bola dan bukan dua dimensi, lengkap dengan cakram debu dan gas yang membentuk cincin.
Tampaknya lubang hitam Nolan dengan tepat menggambarkan debu oranye dan efek gas dari lubang hitam asli. Dalam buku pendamping Thorne berjudul "The Science of Interstellar", menulis disk akresi dari lubang hitam akan dapat memancarkan cahaya.
Sedangka lubang hitam di foto asli tidak dapat dilihat, tapi disk muncul dengan cara yang mirip dengan yang digambarkan dalam film Interstellar. Selain itu, film High Life karya Claire Denis, yang sekarang ditayang di bioskop, juga menggambarkan lubang hitam dengan cara yang agak mirip dengan milik Nolan.
Bandingkan dan kontraskan lubang hitam sungguhan dengan film Nolan dan Denis di foto yang sudah diambil para ilmuwan. Foto itu menunjukkan lingkaran merah jingga yang terbuat dari debu dan gas, membentuk garis besar lubang hitam, yang terletak 55 juta tahun cahaya dari Bumi di galaksi Messier 87.
Lubang hitam Interstellar dibuat menggunakan perangkat lunak rendering CGI baru yang didasarkan pada persamaan teoretis yang disediakan oleh Thorne dan sekelompok peneliti. Teknologi baru ini membuat Thorne menemukan informasi tentang lensa gravitasi dan piringan akresi yang mengelilingi lubang hitam.
Simak kabar terbaru tentang lubang hitam dan film Interstellar hanya di kanal Tekno Tempo.co
INDIEWIRE | WARNER BROS