Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pantau Tsunami, BPPT Pasang Buoy Merah Putih di Area Krakatau

image-gnews
Buoy Merah Putih yang dipasang BPPT, 14 April 2019, di area Gunung Anak Krakatau untuk memantau gejala tsunami. (BPPT)
Buoy Merah Putih yang dipasang BPPT, 14 April 2019, di area Gunung Anak Krakatau untuk memantau gejala tsunami. (BPPT)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim teknis Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berhasil memasang Buoy Merah Putih di kawasan Gunung Anak Krakatau. Buoy ini untuk memantau ancaman tsunami.

Pemasangan tersebut menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya IV dengan perjalanan serta proses pemasangan selama 3 hari.

Lewat Sebulan, Penyebab Tsunami Selat Sunda Masih Misteri

Ketua Tim Buoy Merah Putih BPPT Alfi Rusdiansyah menjelaskan bahwa sinyal buoy yang berupa informasi data gelombang laut, telah terkirim secara real time ke Pusat Data Buoy Indonesia (PDBI) di BPPT.

"Untuk data dari buoy tsunami tersebut sudah terkirim dengan baik ke pusat data BPPT di Thamrin, jika keadaan normal maka buoy akan mengirim data tiap 1 jam sekali sedangkan saat terjadi gejala tsunami, buoy akan mengirim data tiap 15 detik," ujar Alfi, Ahad, 14 April 2019.

Untuk mencapai lokasi yang berada di antara Gunung Anak Krakatau dan Pulau Sertung, Alfi melanjutkan, memerlukan waktu 16 jam dari pelabuhan Tanjung Priok.

Sebelum pemasangan, tim melakukan survey batimetri atau pemetaan dasar laut, tujuannya adalah untuk menentukan lokasi OBU (sensor pendeteksi tsunami)  yang akan dipasang. Meskipun begitu, Alfi berujar, tim teknis sempat mengalami kendala, yakni cuaca dan gelombang yang cukup tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kesulitan kami, beberapa hari cuaca bergelombang, lokasi yang sempit juga cukup menyulitkan kapal untuk bermanuver. Karena perairan di sekitar Anak Krakatau mengalami pendangkalan akibat longsoran Desember tahun lalu," kata Alfi.

Menurut Kepala BPPT Hammam Riza, keberhasilan pemasangan Buoy Merah Putih merupakan salah satu upaya pemerintah menjaga masyarakat dari ancaman bencana tsunami. Hammam mengimbau masyarakat, agar keberadaan buoy itu dapat dijaga bersama, serta untuk tidak melakukan vandalisme.

"Alhamdulillah buoy sudah berhasil dipasang dan sudah dapat mengirimkan data ke pusat data BPPT. Untuk itu kami imbau kepada masyarakat, untuk dapat menjaga bersama buoy merah putih, demi keselamatan kita semua," tutur Hammam.

Hammam berharap buoy yang sudah terpasang agar dapat menjadi momentum bagi Indonesia dan dapat menerapkan early warning system secara nasional. "Kita ingin bentuk konstelasi Buoy secara nasional. Saat ini kami juga menerima permintaan BNPB utk memasang buoy sekitar Ambon dan Sulawesi Tenggara," ujar Hammam.

Ke depan BPPT menargetkan tiga fase pembangunan buoy dan cable based tsunameter atau kabel bawah laut. Hal itu, Hammam melanjutkan, merupakan upaya untuk memberikan data peringatan dini tsunami yang handal. "Semoga rencana kami terus mendapat dukungan dari masyarakat, serta seluruh pemangku kepentingan terkait," kata Hammam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

9 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Top 3 Tekno: Jess No Limit di Antara Gempa Cianjur Selatan dan Tsunami Kecil di Jepang

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 25 September 2024, didominasi berita peristiwa gempa.


Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

10 hari lalu

Titik pusat gempa yang memicu tsunami 0,5 meter di Jepang, Selasa 24 September 2024.  BMKG memastikan tsunami tak berdampak ke wilayah Indonesia. BMKG
Gempa M5,9 di Jepang Picu Tsunami 0,5 Meter, Karena Gunung Api Bawah Laut?

Dari sebelumnya diminta waspada untuk prediksi setinggi satu meter, tsunami benar datang dan mencapai, antara lain, Pulau Hachijo setinggi 50 cm.


Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

10 hari lalu

Gempa di Kepulauan Izu, Jepang, pada hari Selasa, 24 Agustus 2024, pukul 06:14:21 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,7 di Zona Megathrust Izu-Ogasawara Jepang Picu Peringatan Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust Izu-Ogasawara.


Tsunami 110 Meter Terjadi di Pedalaman Greenland 2023, Penyebab Getaran Gempa Aneh

10 hari lalu

Ilustrasi tsunami. Shutterstock
Tsunami 110 Meter Terjadi di Pedalaman Greenland 2023, Penyebab Getaran Gempa Aneh

Sebuah obyek seismik tak dikenal atau Unidentified Seismic Object (USO) terdeteksi pada tahun lalu. Janggal sebagai sebuah gempa.


Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

10 hari lalu

Tampilan simulasi Early Warning System (EWS) TV Digital yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan indikator EWS berwarna kuning, biru, dan merah di Kabupaten Badung, Bali, Senin (23/9/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)
Pemerintah Gunakan TV Digital untuk Peringatan Dini Bencana, Jangan Sembarang Masukkan Kode Pos

Sistem peringatan dini bencana akan muncul di layar TV digital begitu terjadi bencana sesuai dengan kode pos yang dimasukkan di televisi.


Benarkah BMKG Mampu Modifikasi Cuaca, Bagaimana Caranya?

14 hari lalu

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan BNPB dan Smart Aviation melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan intensitas tinggi ganggu pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Banda Aceh, Senin 9 September 2024. Foto: BMKG
Benarkah BMKG Mampu Modifikasi Cuaca, Bagaimana Caranya?

BMKG yang memperoleh tambahan anggaran Rp 25 miliar untuk mendanai kegiatan modifikasi cuaca tahun depan. Bagaimana caranya?


Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

23 hari lalu

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

Edaran dibuat meski wilayah Kabupaten Bekasi tak berbatasan dengan perairan Selat Sunda ataupun laut selatan Jawa, lokasi zona gempa megathrust


Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

30 hari lalu

Badai PHK bisa berlanjut dengan anjloknya manufaktur.
Tsunami PHK di Industri Manufaktur Berlanjut

Gelombang tsunami PHK terus bergulir. Industri manufaktur merupakan sektor yang paling banyak melakukan PHK.


Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

30 hari lalu

Peta potensi gempa besar (megathrust) Mentawai. dok. IAGI Sumbar
Dampak Gempa Maksimal di Segmen Megathrust dan Cuaca Ekstrem Bogor Awas Berulang di Top 3 Tekno

op 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 4 September 2024, dipuncaki artikel penjelasan segmen-segmen megathrust di Indonesia oleh peneliti BRIN.


Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

31 hari lalu

Peta zona gempa megathrust. (Pusat Studi Gempa)
Peneliti BRIN Jelaskan Sebaran 15 Segmen Megathrust di Indonesia dan Simulasi Dampaknya

Simulasi gempa maksimal dari Segmen Megathrust Jawa Barat menghasilkan prediksi tsunami sampai 20 meter di pesisir. Bangunan roboh bisa sampai Jakarta