TEMPO.CO, Bandung - Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) akan mengulang proses pemilihan rektor periode 2019-2024. Sejak dimulai prosesnya Agustus 2018, MWA Unpad telah menetapkan tiga kandidat rektor, namun rektor urung terpilih hingga jabatan rektor habis Sabtu, 13 April pukul 23.59 lalu. "Kita semua belum tahu, calon rektor ini statusnya bagaimana," kata Aldrin Herwany.
Baca: Masa Jabatan Rektor Unpad Habis, Penerusnya Kosong
Baca: Majelis Wali Amanat Unpad Ulang Proses Pemilihan Rektor
Aldrin adalah seorang dari tiga kandidat rektor hasil seleksi delapan besar. Setelah keluar keputusan MWA Unpad yang akan mengulang proses pemilihan, Aldrin merasakan keprihatinan mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik Unpad. "Karena proses pemilihan rektor yang hampir berjalan setahun ini belum juga selesai," katanya kepada Tempo, Senin, 16 April 2019.
Sebagai warga Unpad dia berharap proses pemilihan rektor cepat selesai tanpa ada masalah yang mengganggu institusi ke depannya. Prioritasnya mendorong semua pihak menyelesaikan proses dengan adil dan damai. "Bukan berkonflik dengan siapapun. Mari sama-sama selamatkan Unpad," ujarnya.
Kini ia tengah menunggu surat resmi MWA ke calon rektor yang telah ditetapkan. Surat itu yang akan menjadi acuannya untuk bersikap. Keputusan mengulang proses pemilihan rektor itu, menurut ketua MWA Unpad Rudiantara, Sabtu lalu di Bandung sesuai surat permintaan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir 10 April 2019.
Sementara itu, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Rina Indiastuti sebagai Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran. Serah terima jabatan rektor dari Tri Hanggono Achmad dilakukan di Executive Lounge, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa 16 April 2019.
Mengutip dari laman resmi Unpad, Rina mengatakan tugasnya untuk menjamin kelancaran terselenggaranya kegiatan tridarma perguruan tinggi di Unpad tetap berlangsung dengan baik. "Pak Menteri memerintahkan, memberikan tugas kepada saya untuk bukan memimpin, tetapi menjamin terselenggaranya kegiatan di Universitas Padjadjaran tetap berlangsung dengan baik,” ujarnya.
ANWAR SISWADI