TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar pemilihan rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) jangan berlarut-larut lagi. “Jangan berlarut-larut, jangan terlalu lama. Kasihan masyarakat, kasihan mahasiswa, dan lain-lain,” kata dia di Bandung, Selasa, 16 April 2019.
Baca: Pemilihan Rektor Unpad Diulang, Bagaimana Nasib Calon Rektor?
Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah provinsi manut dengan keputusan Menteri Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi untuk menunjuk rektor sementara. “Hari ini ada penunjukan sementara sampai enam bulan. Sudah dibahas, diperdebatkan, diargumentasikan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengikuti saja. Tapi jangan berlarut-larut lah,” kata dia.
Menurutnya, berlarutnya pemilihan rektor Unpad akan berimbas pada program strategis pemerintah provinsi. “Kalau berlarut-larut, keputusan strategis tidak terlaksana dengan ada kendala seperti itu. Itu yang bisa kita maksimalkan untuk Universitas Padjadjaran,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan pemerintah provinsi memilih netral dalam kisruh pemilihan rektor Unpad. “Tidak ada kewenangan pengaruh dari provinsi, yang ada, kita anggota dari sebuah situasi ini. Kita memonitor secara formal saja, bahwa ada dinamika surat dari Kemenristekdikti. Intinya posisi pemprov cenderung netral,” kata dia.
Rapat pleno Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) memutuskan untuk mengulang proses pemilihan rektor baru periode 2019-2024. Selama sembilan bulan ini sejak Agustus 2018 prosesnya terkatung-katung meskipun sudah ada tiga orang kandidat hasil pilihan MWA untuk ditetapkan.
“Kami sepakat melaksanakan Pilrek sesuai surat Menristekdikti tanggal 10 April,” kata Ketua MWA Unpad Rudiantara seusai rapat di Gedung Rektorat lama Unpad Bandung, Sabtu, 13 April 2019.
Sementara itu, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Rina Indiastuti sebagai Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran. Serah terima jabatan rektor dari Tri Hanggono Achmad dilakukan di Executive Lounge, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa 16 April 2019.
Mengutip dari laman resmi Unpad, Rina mengatakan tugasnya untuk menjamin kelancaran terselenggaranya kegiatan tridarma perguruan tinggi di Unpad tetap berlangsung dengan baik. "Pak Menteri memerintahkan, memberikan tugas kepada saya untuk bukan memimpin, tetapi menjamin terselenggaranya kegiatan di Universitas Padjadjaran tetap berlangsung dengan baik,” ujarnya.