TEMPO.CO, Jakarta - Twitter mengakuisisi aplikasi berbagi kutipan Highly. CEO Highly Andrew Courter mengumumkan akuisisi dalam posting Medium pada Rabu, 17 April 2019, tapi tidak merinci seperti apa peran Highly di Twitter, demikian dilansir laman engadget, Kamis, 18 April 2019.
Twitter mengkonfirmasi kepada TechCrunch bahwa kesepakatan itu adalah sebuah akuisisi, yang artinya Twitter bukan membeli layanannya melainkan stafnya. Meskipun tidak jelas apa sebenarnya rencana Twitter dengan Highly, tidak diragukan lagi akuisisi ini agar platform dapat meningkatkan fitur percakapannya.
Highly, yang hadir sebagai plug-in browser dan aplikasi iOS, memungkinkan pengguna menyorot seluruh kutipan dari artikel dan berbagi dengan teman-teman melalui email, media sosial, dan teks. Dengan aplikasi itu pengguna juga dapat mengakses arsip kutipan yang telah dibagikan sepanjang waktu.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, Highly akan menutup aplikasi Slack dan iOS pada 26 April, tapi berjanji akan mempertahankan semua sorotan pembaca.
Berbagi tangkapan layar dari artikel berita di Twitter bukanlah hal baru. Media sosial sudah penuh dengan tajuk berita utama, jadi terkadang berbagi petikan yang menarik atau kutipan ceritera dari sebuah cerita memberi orang lebih banyak insentif untuk mengklik.
Berbagi kutipan juga memaksa orang untuk membaca cerita di luar tajuk utama. Twitter membeli Highly adalah tanda bahwa platform dapat mengintegrasikan praktik ke dalam aplikasi asalnya, membuatnya semakin luas.
Simak kabar terbaru tentang Twitter dan Highly hanya di kanal Tekno Tempo.co
ENGADGET | TECHCRUNCH