TEMPO.CO, Jakarta - Startup penyedia solusi perikanan dan kelautan Aruna menjadi pemenang kompetisi yang diselenggarakan oleh Alipay, Alipay-NUS Enterprise Social Innovation Challenge.
Baca: Startup PrivyID: Tanda Tangan Digital Bikin Hemat Kertas
Alipay adalah platform pembayaran dan gaya hidup yang dioperasikan oleh Ant Financial Services Group (Ant Financial), sedangkan NUS Enterprise adalah divisi kewirausahaan di Nasional University of Singapore (NUS).
Aruna terpilih berdasarkan penggunaan teknologi digital dalam membantu nelayan di Indonesia untuk meningkatkan mata pencaharian mereka melalui akses pasar yang lebih baik dan peluang penjualan yang lebih adil.
Kementerian Kelautan dan Perikanan pernah menyebutkan bahwa sebagian besar dari 2,7 juta nelayan di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan dan berkontribusi 25 persen terhadap tingkat kemiskinan nasional.
“Ini adalah pertama kalinya pekerjaan kami mendapatkan pengakuan internasional. Selanjutnya, kami akan bekerja untuk mengembangkan tim kami dan membantu lebih banyak nelayan keluar dari kemiskinan,” ujar CEO Aruna Farid Naufal Aslam, Jumat, 19 April 2019.
Dengan menghubungkan nelayan dan calon pembeli yang potensial melalui platform online Aruna, maka startup ini dapat memangkas biaya transaksi secara dramatis, membantu para nelayan menaikkan harga jual hingga 20%, sedangkan pembeli dapat membayar hingga 15% lebih murah. Aruna telah melayani 1.701 kelompok nelayan di 16 provinsi.
Aruna akan menerima hadiah total 60.000 dolar Singapura (Rp 622 juta), sedangkan delapan finalis lainnya dari Singapura, Malaysia dan Indonesia, masing-masing akan menerima hadiah S$10.000.
Kesembilan startup ini akan dibantu oleh NUS Enterprise, Alipay, mitra khusus International Finance Corporation (IFC) dan mitra pendukung lainnya dari Challenge tersebut, dalam rangka mengembangkan lebih lanjut ide-ide mereka.