Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Startup Aruna Menang Alipay-NUS Innovation Challenge Rp 622 Juta

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Startup Aruna. Kredit: Google Play Store
Startup Aruna. Kredit: Google Play Store
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Startup penyedia solusi perikanan dan kelautan Aruna menjadi pemenang kompetisi yang diselenggarakan oleh Alipay, Alipay-NUS Enterprise Social Innovation Challenge.

Baca: Startup PrivyID: Tanda Tangan Digital Bikin Hemat Kertas

Alipay adalah platform pembayaran dan gaya hidup yang dioperasikan oleh Ant Financial Services Group (Ant Financial), sedangkan NUS Enterprise adalah divisi kewirausahaan di Nasional University of Singapore (NUS).

Aruna terpilih berdasarkan penggunaan teknologi digital dalam membantu nelayan di Indonesia untuk meningkatkan mata pencaharian mereka melalui akses pasar yang lebih baik dan peluang penjualan yang lebih adil.

Kementerian Kelautan dan Perikanan pernah menyebutkan bahwa sebagian besar dari 2,7 juta nelayan di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan dan berkontribusi 25 persen terhadap tingkat kemiskinan nasional.

“Ini adalah pertama kalinya pekerjaan kami mendapatkan pengakuan internasional. Selanjutnya, kami akan bekerja untuk mengembangkan tim kami dan membantu lebih banyak nelayan keluar dari kemiskinan,” ujar CEO Aruna Farid Naufal Aslam, Jumat, 19 April 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menghubungkan nelayan dan calon pembeli yang potensial melalui platform online Aruna, maka startup ini dapat memangkas biaya transaksi secara dramatis, membantu para nelayan menaikkan harga jual hingga 20%, sedangkan pembeli dapat membayar hingga 15% lebih murah. Aruna telah melayani 1.701 kelompok nelayan di 16 provinsi.

Aruna akan menerima hadiah total 60.000 dolar Singapura (Rp 622 juta), sedangkan delapan finalis lainnya dari Singapura, Malaysia dan Indonesia, masing-masing akan menerima hadiah S$10.000.

Kesembilan startup ini akan dibantu oleh NUS Enterprise, Alipay, mitra khusus International Finance Corporation (IFC) dan mitra pendukung lainnya dari Challenge tersebut, dalam rangka mengembangkan lebih lanjut ide-ide mereka.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

1 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

27 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

29 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

34 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

36 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

40 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

41 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

49 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.


Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

58 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.