TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertahun-tahun melakukan konservasi yang melelahkan, pakaian luar angkasa Apollo 11 milik Neil Armstrong akan ditampilkan musim panas ini di Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Nasional Smithsonian, merayakan peringatan 50 tahun misi bulan bersejarah itu.
Baca: First Man, Film Neil Armstrong dengan Akting Menawan Ryan Gosling
Pakaian tersebut akan dipamerkan 16 Juli, tepat 50 tahun setelah peluncuran roket Saturn V yang membawa astronot Armstrong, Edwin "Buzz" Aldrin dan Michael Collins pada pendaratan bulan berawak pertama.
Armstrong menjadi orang pertama yang berjalan di bulan pada 20 Juli 1969. Pakaian luar angkasa miliknya belum terlihat publik selama 13 tahun.
Museum mengumpulkan US$ 719.779 dalam kampanye Kickstarter 2015 untuk melestarikannya dan artefak lainnya dari program luar angkasa itu. Mereka membangun etalase dan manekin canggih untuk melindungi pakaian rapuh itu.
Galeri permanen "Destination Moon" Smithsonian yang didedikasikan untuk misi Apollo 11 dijadwalkan dibuka pada tahun 2022.
Sampai saat itu, pakaian Neil Armstrong akan terlihat di samping penerbangan lain terlebih dahulu - Wright Flyer 1903, yang digunakan saudara Wilbur dan Orville Wright untuk menelepon di era penerbangan.
WHNT | CNN