Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

18 Prediksi Kontroversial Sejak Hari Bumi Pertama 1970

image-gnews
Pengunjuk rasa membawa hasil bumi ketika mengikuti aksi yang diiprakarsai oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. Aksi memperingati hari HAM Internasional tersebut menuntut  pemerintah menyelesaikan persoalan pejuang lingkungan hidup. ANTARA/Dede Rizky Permana
Pengunjuk rasa membawa hasil bumi ketika mengikuti aksi yang diiprakarsai oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018. Aksi memperingati hari HAM Internasional tersebut menuntut pemerintah menyelesaikan persoalan pejuang lingkungan hidup. ANTARA/Dede Rizky Permana
Iklan

6. Ehrlich juga membuat skenario paling mengkhawatirkan untuk edisi Hari Bumi 'The Progressive tahun 1970', yang meyakinkan pembaca bahwa antara 1980 dan 1989, akan ada sekitar 4 miliar orang, termasuk 65 juta orang Amerika binasa dalam Great Die-Off.

7. Kepala penyelenggara Hari Bumi Denis Hayes dalan The Spring Wilderness edisi 1970 menyatakan bahwa sudah terlambat untuk menghindari kelaparan massal.

8. Profesor dari North Texas State University Peter Gunter telah menulis pada 1970: "Para ahli demografi menyetujui hampir secara bulat tentang beberapa jadwal yang suram. Pada 1975 kelaparan akan meluas dimulai di India. Dan akan menyebar pada 1990 yang mencakup seluruh India, Pakistan, Cina dan Timur Afrika.

Pada tahun 2000, atau mungkin lebih cepat, Amerika Selatan dan Tengah akan ada dalam kondisi kelaparan. Dengan tahun 2000, tiga puluh tahun dari sekarang (pada 1970), seluruh dunia, kecuali Eropa Barat, Amerika Utara, dan Australia, akan mengalami kelaparan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

9. Pada Januari 1970, Life melaporkan bahwa para ilmuwan memiliki bukti eksperimental dan teoretis yang kuat untuk mendukung beberapa prediksi. Prediksi tersebut adalah, dalam satu dekade, penduduk kota harus memakai masker gas untuk bertahan hidup dari polusi udara. Sedangkan pada 1985 polusi udara akan mengurangi jumlah sinar Matahari hingga mencapai setengah Bumi.

10. Seorang ekologis Kenneth Watt mengatakan kepada Time bahwa pada tingkat penumpukan nitrogen saat ini (1970), hanya masalah waktu sebelum cahaya akan disaring keluar dari atmosfer dan tidak satu pun dari tanah di Bumi yang dapat digunakan.

11. Ahli ekologi terkemuka asal Amerika Serikat Barry Commoner meramalkan bahwa pembusukan polutan organik akan menggunakan semua oksigen di sungai-sungai Amerika, yang menyebabkan ikan air tawar mati lemas.

12. Paul Ehrlich menimpali pendapat Commoner 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

1 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

2 hari lalu

Aktivis lingkungan membentangkan poster saat aksi Hari Bumi di kawasan Dago Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2024. Para aktivis lingkungan hidup dari Orang Muda Berkoalisi berkampanye sampah plastik dengan tema Bumi Pasundan Bebas Plastik Polutan. TEMPO/Prima mulia
Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

2 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

2 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

3 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

3 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


Peringati Hari Bumi di Cilacap, Ganjar Pranowo Bicara soal Penambangan Ilegal

12 Mei 2023

Akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu ratusan ribu netizen yang menumpahkan kekesalannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ganjar merupakan salah satu kepala daerah yang menolak kedatangan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20. Instagram/Ganjar Pranowo
Peringati Hari Bumi di Cilacap, Ganjar Pranowo Bicara soal Penambangan Ilegal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kebutuhan material di wilayahnya cukup tinggi dan memungkinkan marak aksi penambangan ilegal.


Peringati Hari Bumi, PBB Ingatkan Permukaan Air Laut Global Naik 2 Kali lipat

22 April 2023

Peringati Hari Bumi, PBB Ingatkan Permukaan Air Laut Global Naik 2 Kali lipat

Secara total, ada kenaikan permukaan air laut global sebesar lebih dari 10 cm sejak awal tahun 90an. PBB peringatkan tren ini akan terus meningkat.


Peringati Hari Bumi, Masyarakat Diajak untuk Aktif Pilah Sampah dari Rumah

22 April 2023

Ilustrasi Memilah Sampah/Yayasan Wings
Peringati Hari Bumi, Masyarakat Diajak untuk Aktif Pilah Sampah dari Rumah

Masalah sampah masih menjadi sorotan penting di Indonesia. Dalam peringati Hari Bumi 2023, masyarakat diajak untuk lebih aktif memilah sampah.


Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

22 April 2023

Ilustrasi suasana ramah lingkungan. Greendiary.com
Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

Bagaimana gagasan tentang Hari Bumi bermula?