TEMPO.CO, Jakarta- Samsung menghadirkan produk elektronik unggulan QLED 8K TV untuk konsumen Indonesia. Salah satunya yang berukuran paling besar 98 inci dibanderol paling mahal yaitu Rp 1,499 miliar.
Harga yang hampir Rp 1,5 M ini nyaris menyamai harga dua mobil favorit di pameran IIMS, yakni MINI Ice Blue Edition yang dipatok Rp 836 juta.
"TV yang 98 inci ini kenapa harganya lebih tinggi karena segmen targetnya untuk pasar yang tinggi. Jika dibandingkan dengan ukuran lainnya spesifikasinya sebenarnya sama, yang membedakannya itu brightness level lebih tinggi, atau tingkat kecerahannya lebih tinggi," kata Senior Product Marketing Manager TV and Audio Visual Samsung Electronics Indonesia Ubay Bayanudin, di Jakarta, Kamis, 25 April 2019.
Samsung TV dengan resolusi 8K (youtube/tech arp)
Selain yang berukuran 98 inci, ukuran lain dari Samsung QLED 8K TV adalah 65 inci dihargai Rp 80,499 juta, untuk ukuran 75 inci dilabeli Rp 119,999 juta dan ukuran 82 inci 166,999 juta. TV ini dilengkapi dengan teknologi Real 8K Resolution yang dapat menghasilkan kualitas gambar yang nyata dengan resolusi terbesar.
Baca Juga:
QLED 8K TV juga didesain dengan bezel-less yang modern, yang dapat memberikan sentuhan kontemporer dalam ruangan. Desainnya yang simpel membuat konsumen lebih fokus pada layar QLED 8K TV. Juga dilengkapi dengan Quantum 8K Processor canggih yang menyempurnakan pengalaman menikmati konten berkualitas.
"QLED 8K TV dapat menghasilkan resolusi terbesar 7680x4320 piksel atau empat kali lebih tinggi dibandingkan resolusi 4K yang didukung HDR24X yang menampilkan adegan lebih hidup. TV ini mampu memberikan pengalaman menonton seperti bioskop," kata Ubay.
Samsung membekali QLED 8K TV dengan layar super besar yang memberikan pengalaman sistematik menyeluruh. Selain itu, dibekali juga dengan teknologi AI Upscaling yang memungkinkan konten ditampilkan dengan kualitas gambar dan audio yang disempurnakan.
"Dan ditambah dengan fitur Bixby, yang memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi dengan Samsung QLED 8K TV melalui perintah suara, layaknya asisten pribadi," tutur Ubay.
