TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai merek smartphone menguasai 66 persen pasar ponsel pintar India pada kuartal I/2018 yang dipimpin oleh Xiaomi dengan volume kenaikan 20 persen karena popularitasnya bersama merek-merek seperti Vivo, RealMe dan Oppo.
Baca: Xiaomi Patenkan Smartphone dengan Notch Terbalik, Tertarik?
Baca: Xiaomi Produksi 44 Barang dalam 3 Bulan: dari Sepeda sampai Mobil
Baca: Xiaomi Perkenalkan Sepeda Listrik, Bisa Tempuh 120 Km
Lembaga riset, Counterpoint Research yang berbasis di Hong Kong menyebut pengiriman Xiaomi di India turun 2 persen dibanding tahun lalu. Akan tetapi perusahaan yang berbasis di Beijing itu masih merupakan merek smartphone terbesar di India, diikuti oleh Samsung Electronics Co Ltd.
Sementara itu, volume pengiriman untuk Vivo melonjak 119 peersen diikuti Oppo yang naik 28 persen. “Portofolio Vivo yang berkembang di kisaran menengah [US$100 - US$180] mendorong pertumbuhannya bersamaan dengan kampanye kriket Liga Premier India yang agresif,” kata analis Counterpoint dilansir Reuters, Sabtu, 26 April 2019.
India adalah pasar smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia, di mana harga yang terjangkau ditambah dengan fitur-fitur seperti kamera selfie dan layar besar telah mempopulerkan merek-merek asal Negeri Tirai Bambu.
Adapun layanan streaming video seperti Netflix Inc dan Hotstar, serta penggunaan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp Facebook Inc. semakin mendorong permintaan untuk gawai canggih tersebut.
"Konsumsi data sedang meningkat dan pengguna meningkatkan ponsel mereka lebih cepat dibandingkan dengan daerah lain," jelas Counterpoint Tarun Pathak.
Sebagai akibatnya, spesifikasi premium kini menyebar lebih cepat ke merek-merek dengan harga menengah. "Kami memperkirakan tren ini akan terus mengarah ke segmen menengah yang kompetitif di kuartal mendatang."
Simak artikel lainnya tentang Xiaomi di kanal Tekno Tempo.co.