Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lakukan Penipuan Iklan, Aplikasi Pengembang Cina Diblokir Google

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Foto ilustrasi. REUTERS/Andrew Wong
Foto ilustrasi. REUTERS/Andrew Wong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Google memblokir pengembang Cina populer di Google Play Store dan secara sistematis menghapus puluhan aplikasinya setelah BuzzFeed dan peneliti keamanan menemukan bahwa pengembang itu melakukan penipuan iklan dan menyalahgunakan izin pengguna.

Google Kembangkan AI Suara Mirip Manusia di Google Assistant

DO Global, yang sebagian dimiliki Baidu, ditemukan telah memproduksi klik iklan palsu untuk mendapatkan penghasilan, di antara praktik penipuan lainnya.

The Verge, Sabtu, 27 April 2019, menyebutkan, Google mengatakan pemblokiran itu sebagai tanggung jawabnya untuk melindungi pengguna dan pengiklan. Google sudah berinvestasi dalam alat dan sumber daya untuk memerangi penipuan dan penyalahgunaan global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami secara aktif menyelidiki perilaku jahat, dan ketika kami menemukan pelanggaran, kami mengambil tindakan, termasuk penghapusan kemampuan pengembang untuk memonetisasi aplikasi mereka dengan AdMob atau menerbitkan di Play," kata Google dalam sebuah pernyataan.

Setidaknya enam aplikasi ditemukan oleh para peneliti berisi kode untuk mengklik iklan palsu yang berjalan di latar belakang, bahkan ketika pengguna tetap menutup aplikasi.

DO Global sebelumnya memiliki sekitar 100 aplikasi di Play Store, banyak di antaranya terdaftar di bawah nama pengembang lain, seperti Pic Tools Group. BuzzFeed melaporkan bahwa 46 aplikasi di antaranya sudah dihapus dari Play Store oleh Google.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

6 hari lalu

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti. Foto:  TechCrunch
Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.


Ditengarai Monopoli Sistem Pembayaran Play Store oleh KPPU, Google Kecewa

6 Februari 2024

Google PlayStore. Foto : Google
Ditengarai Monopoli Sistem Pembayaran Play Store oleh KPPU, Google Kecewa

Google kecewa disebut monopoli sistem pembayaran play store oleh KPPU.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Bayar Pengguna Play Store Rp10 T, Ini Sebabnya

19 Desember 2023

Logo baru Facebook yang dicetak 3D terlihat di depan logo Google yang ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 2 November 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Google Bayar Pengguna Play Store Rp10 T, Ini Sebabnya

Google Alphabet sepakat membayar $700 juta Rp10,8 triliun dan memungkinkan persaingan yang lebih besar di toko aplikasi Play store,


Pemerintah Terapkan IKD Secara Bertahap, Apa Bedanya KTP Digital dan e-KTP Biasa?

12 Desember 2023

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menguji versi baru dari e-KTP, yang nantinya disebut sebagai e-KTP Digital atau Identitas Digital. Pelaksanaan E-KTP Digital rencananya bakal diterapkan secara bertahap mulai tahun ini.
Pemerintah Terapkan IKD Secara Bertahap, Apa Bedanya KTP Digital dan e-KTP Biasa?

Pemerintah melalui Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan menerapkan IKD. Apa bedanya KTP Digital dan e-KTP Biasa?


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


8 Cara Mengatasi Error Something Went Wrong di Play Store

7 Desember 2023

Ilustrasi android 13. Shutterstock
8 Cara Mengatasi Error Something Went Wrong di Play Store

Cara mengatasi error something went wrong di Play Store


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.