TEMPO.CO, Jakarta - Pelanggan berbayar aplikasi musik Spotify kini telah mencapai 100 juta, dua kali lipat dari angka terakhir yang dilaporkan pesaingnya, Apple Music, pada Januari 2019.
Pengguna Spotify Bakal Bisa Bebas Lompati Iklan
Spotify mengumumkan angka tersebut dalam laporan pendapatan terbarunya, untuk kuartal pertama tahun ini.
Hampir setengah dari pengguna Spotify sekarang adalah pelanggan yang berbayar. Pengguna aktif bulanan tumbuh 26 persen per tahun menjadi 217 juta, sedikit lebih rendah dari target kisaran 215-220 juta.
Sedangkan pelanggan premium tumbuh menjadi 100 juta, naik 32 persen, mencapai batas tertinggi dari target yaitu 97-100 juta, dan menandai tonggak penting dalam sejarah perusahaan.
Namun, dikutip laman 9to5mac, Senin, 29 April 2019, Spotify mengakui bahwa sebagian besar pertumbuhannya baru-baru ini didorong oleh promosi. Kinerja yang unggul didorong oleh promosi dapat melanjutkan pertumbuhan yang kuat dalam rencana perusahaan.
Spotify juga melihat pertumbuhan yang kuat dari perluasan promosi Google Home Mini yang dimiliki Spotify, serta pengurangan harga untuk penawaran Spotify Premium di Amerika Serikat. Pada Maret, Spotify memperluas kemitraannya dengan menambah promosi Google Home Mini ke dua pasar baru, di Inggris dan Prancis.
Sementara Apple Music menawarkan uji coba gratis enam bulan, serta diskon untuk siswa dan keluarga. Spotify selalu melangkah lebih jauh, dengan serangkaian promosi yang membuat pelanggan Premium membayar sedikitnya US$ 1 (setara Rp 14 ribu) per bulan selama beberapa bulan setelah uji coba gratis.
Simak kabar terbaru tentang Spotify dan Apple Music hanya di kanal Tekno Tempo.co
9TO5MAC | THEVERGE
