Kecepatan Rendah, Tarif Internet di Indonesia Termasuk Mahal

TEMPO.CO, Jakarta - Portal CupoNation Indonesia menganalisa tarif dan kecepatan internet berbasis fiber yang ditawarkan beberapa negara di Asia Tenggara. Indonesia menjadi negara yang memiliki kecepatan internet rendah dengan tarif yang tinggi.

Baca: Kecepatan Internet Indonesia Peringkat Bawah di Asia Tenggara

Menurut CupoNation, setiap negara memiliki kecepatan internet yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti infrastruktur, kondisi geografi dan sebagainya.

Tarif layanan dan paket internet yang ditawarkan oleh sejumlah internet provider bervariasi dan sesuai dengan tingkat kecepatan koneksi yang diberikan. Studi CupoNation mengungkap kisaran harga per Mbps untuk setiap negara yang masuk dalam daftar survei.

Tarif internet per Mbps di survei berdasarkan 13 internet provider terbesar di enam negara Asia Tenggara, seperti Singtel di Singapura, UniFi di Malaysia, dan IndiHome di Indonesia. Hasil studinya, semakin tinggi kecepatan koneksi ditawarkan, tarif kecepatan internet (per Mbps) akan semakin rendah.

Di Singapura, per Mbps hanya dihargai Rp 325 - Rp 628, di Malaysia Rp 677 - Rp 8.959 per Mbps, Thailand Rp 1.080 - Rp 7.487 per Mbps, sementara di Filipina Rp 2.602 - Rp 35.586 per Mbps, di Indonesia Rp 14.895 - Rp 43.500 per Mbps dan terakhir Kamboja Rp 18.769 - Rp 70.385 per Mbps.

Berdasarkan studi, Singapura merupakan negara yang memiliki tarif kecepatan internet termurah yakni Rp 325 per Mbps dan kecepatan maksimal hingga 2 Gbps. Dari enam negara yang disurvei, negara yang memiliki tarif kecepatan Internet termahal adalah Kamboja yakni Rp 18.769 per Mbps dengan kecepatan maksimal hingga 30 Mbps.

Penyedia layanan internet menawarkan paket internet dengan kecepatan koneksi mulai dari 3 Mbps hingga 2 Gbps. Berdasarkan hasil studi, Singapura juga satu-satunya negara di Asia tenggara yang mampu menawarkan koneksi internet berbasis fiber dengan kecepatan maksimal hingga 2 Gbps.

Berikut negara yang menawarkan koneksi internet berbasis home fiber yang diurut berdasarkan kecepatan tertinggi yaitu, pertama Singapura 2 Gbps, Malaysia 1 Gbps, Filipina 1 Gbps, Thailand 500 Mbps, Indonesia 200 Mbps dan Kamboja 30 Mbps.