Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkat Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Hanya 9 Persen

image-gnews
Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah kiriman yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. Tumpukan sampah itu didominasi dengan ranting-ranting pohon, styrofoam dan plastik bekas kemasan. TEMPO/Melgi Anggia
Petugas menggunakan alat berat untuk mengangkut sampah kiriman yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu, 24 April 2019. Tumpukan sampah itu didominasi dengan ranting-ranting pohon, styrofoam dan plastik bekas kemasan. TEMPO/Melgi Anggia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Tisa Mafira menuturkan bahwa tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia sangat kecil. Sehingga pelarangan plastik sekali pakai menjadi solusi terbaik untuk mengurasi sampah plastik.

Baca: Aturan Larangan Plastik Kota Bogor Digugat Industri Plastik

"Tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia itu tidak sampai 11 persen, hanya 9-10 persen. Artinya 90 persen sampah plastik tidak terdaur ulang. Artinya PR kita banyak sekali, kalau mau mendaur ulang ya coba daur ulang 90 persen itu dulu," ujar Tisa, di Artotel, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 9 April 2019.

Menurut Tisa, dalam sebuah penelitian, di seluruh dunia sejak 1950 pertama kali plastik diciptakan, sampai 2015, 60 persen mencemari lingkungan dan masih ada hingga saat ini. Tisa melanjutkan bahwa hanya sekitar 9 persen saja yang terdaur ulang. "Itu dari sekian banyak sampah plastik di dunia," kata Tisa.

Pada 2015, peneliti Jenna Jambeck menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbanyak ke lautan, kedua terbesar di dunia. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Science.

"Tidak ada satu negara maju pun yang dapat mendaur ulang sampah hingga 100 persen. Banyak negara maju yang malah mengirimkan sampah plastiknya ke kita. Sebelumnya ke Cina," kata Tisa.

Sembilan persen yang didaur ulang di Indonesia merupakan sampah yang jelas nilainya tinggi untuk didaur ulang, sehingga nilainya dan tingkat koleksinya tinggi, serta materinya bagus untuk didaur ulang dengan kualitas produk yang bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampah yang bagus untuk didaur ulang adalah botol plastik. Menurut Tisa, botol plastik berbeda dengan sedotan dan kresek yang sulit di daur ulang. Kresek adalah sesuatu yang tidak bisa didaur ulang. "Sedangkan sedotan merupakan sampah plastik yang sulit untuk didaur ulang. Ini menjadi jelas," tutur Tisa.

Di Indonesia, sudah 12 kota yang sudah atau sedang merumuskan kebijakan larangan penggunaan plastik sekali pakai. Yang sudah membuat aturan yang konkrit adalah Kota Banjarmasin, Kota Balikpapan, Kota Bogor dan Provinsi Bali.

Dampak penerapan larangan sampah plastik, Tisa menuturkan, contohnya di Banjarmasin yang sudah berjalan dua tahun, terdapat pengurangan kantong kresek 9,4 juta lembar per tahun, yang berkontribusi 3 persen dalam pengurangan sampah per tahun.

Sementara di Kota Bogor sudah menerapkan Perwali Nomor 61 Tahun 2018 dan berhasil juga mengurangi peredaran plastik sekali pakai. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Elia Buntang, penerapan aturan itu sudah mendapatkan hasil dan sudah mencapai target yang sesuai.

"Kami memulai per 1 Desember 2018. Yang jelas secara total data dari mereka yang kami dapatkan bahwa rata-rata per bulannya itu sekarang yang berkurang adalah 41 ton plastik, itu per bulan yang mereka edarkan selama ini," ujar Elia. "Karena sudah 0 kantong plastik yang ada di ritel dan pasar modern. Kami sudah mulai sosialisasi mulai hari ini ke pasar tradisional."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

1 jam lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

6 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

14 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

15 hari lalu

Baterai Litium. shutterstock.com
BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.


Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

21 hari lalu

Sampah sachet dari lima perusahaan mencemari perairan Jakarta. Foto Tim Brand Audit
Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.


Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

23 hari lalu

Nelayan mendorong perahunya melewati tumpukan sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.


Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

24 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Wisatawan Protes Banyak Sampah Plastik di Ha Long Bay

Sampah plastik cenderung lebih banyak muncul di kawasan Ha Long Bay pada September hingga Mei, bertepatan dengan musim pariwisata.


Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

31 hari lalu

Pengrajin membuat kerajinan daur ulang sampah di Bank Sampah Persatuan, Pondok Kelpa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Bank Sampah yang di dirikan pada 2019 ini memperkerjakan sejumlah ibu-ibu rumah tangga untuk membuat kerajinan dari olahan sampah plastik yang dijadikan menjadi tas, lampu hias hingga berbagai ornamen dan memiliki nilai jual mulai dari 30 ribu hingga 130 ribu per produknya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.


Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

42 hari lalu

Sekretaris Daerah Nurdin Yana (kedua kanan) bersama perwakilan dari Yayasan Bakti Barito dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) saat acara Gelar Aspal Plastik Terpanjang di Satu Wilayah Kabupaten Garut di Simpang Lima Garut, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/Feri Purnama)
Atasi Sampah, Garut Bangun Jalan Aspal Plastik Sepanjang 50,2 Kilometer

Untuk mengurangi tumpukan sampah plastik kantong resek, Pemkab Garut bersama Chandra Asri membangun jalan berbahan aspal plastik sepanjang 50,2 km.


Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

45 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam acara Penghargaan Piala Adipura Tahun 2023 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Penghargaan Adipura Kencana 2023, Menteri Siti Ingatkan Emisi dan Plastik dari TPA

Kota Balikpapan, Kota Surabaya, Kota Bontang, Kota Bitung, dan Kabupaten Ciamis raih Adipura Kencana 2023.