TEMPO.CO, Jakarta - Facebook Messenger mendapatkan sejumlah fitur yang telah lama diminta. Perusahaan dalam posting blog menjelang konferensi pengembang F8 tahunan di San Jose, California, mengklaim bahwa 2019 akan menjadi tahun transisi untuk aplikasi pesan populernya itu, dan menjanjikan berbagai peningkatan dan keamanan yang diperketat.
Baca: Fitur Pembayaran Facebook Messenger di Inggris dan Prancis Distop
Dikutip laman phonearena, Selasa, 30 April 2019, salah satu kritik terbesar Facebook Messenger selama bertahun-tahun adalah tentang kurangnya enkripsi end-to-end. Ditambah lagi, fitur enkripsi itu telah tersedia di aplikasi lain seperti Viber dan Telegram.
Ini tampaknya berubah dalam waktu yang tidak lama lagi, karena Facebook berencana untuk mengenalkan enkripsi end-to-end di Messenger. Jejaring sosial itu dikabarkan sedang berupaya untuk memungkinkan pengiriman pesan yang mulus dan aman di antara semua propertinya, termasuk Instagram dan WhatsApp.
Beberapa rencana Facebook lainnya termasuk menjadikan Messenger aplikasi yang lebih kecil dan cepat. Sudah ada aplikasi Messenger Lite, tapi ini ditujukan untuk perangkat kelas bawah.
Messenger baru akan memiliki ukuran sekecil versi Lite, sekitar 30MB, tapi akan menawarkan semua fitur saat ini dan lebih banyak lagi. Proyek ini diberi nama kode LightSpeed dan melibatkan pembangunan kembali aplikasi perpesanan populer di basis kode yang baru.
Terakhir, yang tidak kalah pentingnya, aplikasi desktop Messenger juga akan hadir. Fitur ini akan tersedia di Windows dan macOS, serta dilaporkan akan menawarkan paket Messenger lengkap, termasuk fitur-fitur seperti panggilan video dan obrolan grup.
Tidak ada informasi waktu yang jelas kapan harus mengharapkan fitur-fitur baru ini. Namun, kita akan mendengar lebih banyak tentang Facebook di konferensi tahunan pengembang F8 Facebook.
Simak kabar terbaru tentang Facebook Messenger hanya di kanal Tekno Tempo.co
PHONEARENA | THEVERGE
