Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Ancaman Asteroid, Ilmuwan: Ingat Kiamat Dinosaurus

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi Asteroid 2002 AJ129. Asteroid sebesar Menara Burj Khalifa ini akan melintas dekat bumi pada, 4 Februari 2018. (Daily Mail)
Ilustrasi Asteroid 2002 AJ129. Asteroid sebesar Menara Burj Khalifa ini akan melintas dekat bumi pada, 4 Februari 2018. (Daily Mail)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan populer Amerika Serikat, Bill Nye, ikut mengingatkan masyarakat akan potensi ancaman tumbukan dari asteroid  seperti bencana yang dipercaya membuat kiamat kehidupan dinosaurs 66 juta tahun lalu.

Ada Asteroid Mendekati Bumi pada 2029, NASA Gelar Simulasi

"Bumi akan dihantam asteroid lainnya," kata Nye pada Konferensi Pertahanan Planet yang digelar International Academy of Astronautics ' di College Park, Maryland, AS, 2 Mei 2019.

Masalahnya adalah, kita tidak tahu kapan, "tambahnya." Ini adalah probabilitas yang sangat rendah dalam hidup siapa pun, tetapi itu adalah peristiwa yang sangat konsekuensi tinggi. Jika itu terjadi, itu akan seperti control-alt-delete untuk semuanya. "

Nye, yang mempunyai nama asli William Sanford Nye, menambahkan, umat manusia tidak boleh tinggal diam menunggu sampai bencana itu terjadi. "Berbeda dengan dinosaurus, kita tidak hanya harus duduk dan menunggu ajal menghantam kita. Kita dapat melakukan sesuatu tentang ancaman asteroid - dan kita harus mulai mempersiapkannya sekarang," kata Nye, seperti dikutip laman Livescience, Minggu, 5 Mei 2019.

Langkah pertama adalah menemukan batuan luar angkasa yang berpotensi meluncur ke arah Bumi. Menurut dia, ada berita menggembirakan yaitu NASA telah menemukan sejumlah asteroid dekat Bumi dengan ukuran lebar sekitar 1 kilometer dan tak satu pun dari batu-batu angkasa seukuran gunung ini berpotensi menjadi ancaman bagi masa mendatang.

Nye menambahkan, masalahnya ada banyak asteroid yang belum ditemukan dan tetap menjadi potensi ancaman bagi Bumi. "Kita harus mendapatkan beberapa alat deteksi online yang lebih baik," kata Nye.

Beberapa inovasi memberi harapan besar untuk bisa mendeteksi ancaman dari asteroid ini. Misalnya, Teleskop Survei Sinoptik Besar, sebuah instrumen yang akan mulai mengamati langit tahun depan dari Chile, kemungkinan akan dapat menemukan dan membuat katalog 80% hingga 90% asteroid yang berpotensi berbahaya, dengan lebar setidaknya 140 meter, kata anggota tim proyek.

NASA juga sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan pemburu asteroid khusus yang disebut Kamera Objek Dekat Bumi. Misi yang diusulkan ini akan memindai batu ruang angkasa dalam cahaya inframerah, menemukan tanda panas mereka dalam kegelapan.

Koordinasi adalah langkah selanjutnya setelah deteksi, kata Nye. Asteroid besar yang melaju ke arah Bumi akan menjadi masalah global, sehingga komunitas internasional harus bekerja sama untuk menghadapinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, jika masih banyak waktu misalnya bertahun-tahun atau berpuluh tahun sebelum asteroid menabrak bumi, kita bisa menerbangkan pesawat dan menyenggol batu angkasa itu agar keluar dari jalur gravitasi ke Bumi.

Pesawat "traktor gravitasi" ini idealnya akan meningkatkan tarikannya dengan memetik batu besar dari asteroid, kata Kepala Ilmuwan NASA Jim Green, yang berpartisipasi dalam konferensi tersebut.

Jika tidak banyak waktu, cara yang bisa ditempuh adalah menabrakkan pesawat luar angkasa ke asteroid tersebut atau meledakkan senjata nuklir di dekat batu tersebut.

Ledakan atau tabrakan bisa memecah massa asteroid sehingga mengubah lintasannya. Strategi lain, disebut Nye, sebagai Laser Lebah, yakni  pengiriman sejumlah pesawat ruang angkasa kecil ke asteroid yang berpotensi berbahaya. Sinar laser kemudian ditembakkan ke arah steroid, sehingga terjadi ledakan. Ledakan ini diharapkan bisa mengubah arah asteroid itu.

NASA Peringatkan Masyarakat untuk Serius Menanggapi Ancaman Meteor

Dalam presentasinya, Green menyoroti banyak hal yang dapat dipelajari dari asteroid. Benda luar angkasa ini adalah batuan kaya karbon yang bisa jadi membantu kehidupan dimulai di Bumi.  Memanfaatkan sumber daya asteroid dapat membuat pesawat ruang angkasa dan astronot  lebih mandiri, katanya.

Tetapi Green setuju dengan Nye bahwa ancaman asteroid itu nyata: "Ada dampak bencana di masa depan jika kita tidak melakukan sesuatu terhadapnya. "Ini bukan masalah jika, hanya masalah kapan," kata Green.

LIVESCIENCE | SPACE | NASA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

8 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

9 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

10 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

10 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

15 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

30 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.