TEMPO.CO, Jakarta - Samsung membawa terobosan baru kamera smartphone dengan sensor 64MP ISOCELL Bright GW1. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga mengumumkan 48MP ISOCELL Bright GM2 yang diperbarui, sebagaimana dilaporkan GSM Arena, Kamis, 9 Mei 2019.
Baca: Satu DNA, Ini Beda Samsung Galaxy A70 dan A50
Baca: Galaxy S10 Kembalikan Pangsa Pasar Samsung di Cina
Samsung ISOCELL Bright GM2. Kredit: GSM Arena
Seperti sensor 48MP yang semakin umum ditemukan di seluruh lanskap smartphone, kamera 64MP baru Samsung akan menggunakan teknologi pengikatan Tetracell, yang menggabungkan empat piksel menjadi satu, mendorong keluar gambar 16MP dalam area minim cahaya rendah dan algoritma remosaic untuk pemotretan 64MP penuh pada skenario yang lebih cerah.
Seperti yang biasa terjadi dengan sensor-sensor itu, Anda sebagian besar seharusnya memotret dalam mode binned karena pemotretan resolusi penuh tidak benar-benar memberikan detail ekstra.
Sensor ini juga akan menghadirkan deteksi fase berkinerja tinggi untuk autofokus yang ditingkatkan, dan dukungan untuk perekaman video full HD pada 480 fps. Teknologi Quad-Bayer juga akan mengaktifkan HDR time-life.
Meskipun sensor 64MP memiliki ukuran piksel 0,8μm yang sama dengan yang 48MP, tapi menjadikannya 33 persen lebih besar secara keseluruhan. Ini membuat sensor tipe 1/1,7 atau 1,8 yang besar untuk smartphone.
Adapun 48MP adalah pembaruan kecil dari GM1 yang ada, yang seharusnya memanfaatkan cahaya yang dikumpulkan lebih efisien di lingkungan yang cerah dan menawarkan fokus otomatis yang lebih baik berkat apa yang disebut Samsung Super PD.
Samsung ISOCELL Bright GW1 dan GM2 saat ini sedang mengambil sampel dan diperkirakan akan diproduksi massal pada paruh kedua tahun ini.
GSMARENA | ENGADGET