Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Blue Moon 19 Mei 2019, Apakah Bulan Jadi Biru?

image-gnews
Pesawat terlihat melintasi bulan purnama Blue Moon di atas langit Liberty State Park di Jersey City, 31 Juli 2015. AP/Julio Cortez
Pesawat terlihat melintasi bulan purnama Blue Moon di atas langit Liberty State Park di Jersey City, 31 Juli 2015. AP/Julio Cortez
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Bulan purnama pada 19 Mei 2019 disebut khusus dengan istilah bulan biru atau Blue Moon. Fenomena ini hanya terjadi sekali tiap dua-tiga tahun. Pertanyaannya, benarkah bulan akan tampak berwarna biru?

Baca: Siap-siap Gerhana Total Blue Moon Pertama dalam 150 Tahun

Penggiat astronomi di komunitas Langit Selatan Bandung Avivah Yamani mengatakan, istilah Blue Moon terkait dengan kemunculan purnama ketiga dari empat purnama dalam satu musim. Musim itu terkait dengan negara yang memiliki empat musim, atau tiap musimnya berumur tiga bulan.

“Jadi bulan purnama Blue Moon ini bakal muncul di musim semi, masalahnya kita nggak ada musim semi,” katanya, Selasa, 14 Mei 2019.

Secara fisik, purnama di Indonesia pada 19 Mei 2019 akan tampak seperti bulan penuh biasa yang berwarna pucat. Pun di negara empat musim. Bulan tidak berubah warna menjadi biru. Kemunculan Blue Moon pun bisa diartikan sebagai purnama ekstra atau tambahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari laman earthsky.org, fenomena Blue Moon dikaitkan dengan ekuinoks (equinox) atau saat matahari tepat melewati garis ekuator bumi. Kondisi itu menjadi awal musim semi di belahan bumi utara dan awal musim gugur di belahan bumi selatan.

Sejak terjadi ekuinoks 20 Maret 2019 hingga titik balik matahari 21 Juni 2019, tercatat ada empat purnama yaitu 21 Maret, 19 April, 18 Mei yang disebut Blue Moon atau 19 Mei di Indonesia, dan 17 Juni. Menurut astronom Tri L. Astraatmadja dalam tulisannya di laman komunitas Langit Selatan, bulan biru terjadi setiap 2,71 tahun sekali.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Ada Amerika Serikat hingga Cina

7 hari lalu

Komandan misi Apollo 17, astronot Eugene Cernan memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat di permukaan Bulan. Berkebalikan dengan Neil Armstrong sebagai manusia pertama di Bulan, Eugene Cernan adalah manusia terakhir di Bulan. NASA/telegraph.co.uk
5 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Ada Amerika Serikat hingga Cina

Terdapat beberapa negara yang pernah mendarat bulan. Di antaranya ada Rusia hingga Amerika Serikat. Ini informasinya.


Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

8 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

Pada September ini akan diwarnai fenomena astronomi mulai darik konjungsi atau kedekatan posisi bulan dengan planet, ekuinoks, hingga Supermoon.


NASA Batalkan Proyek VIPER ke Bulan, Ilmuwan: Kesalahan yang Sangat Buruk

46 hari lalu

Viper Moon rover. NASA
NASA Batalkan Proyek VIPER ke Bulan, Ilmuwan: Kesalahan yang Sangat Buruk

NASA batalkan misi dan putuskan jual VIPER. Cina bisa jadi selangkah lebih maju.


Alasan NASA Stop VIPER, Misi Pencarian Air di Bulan yang Sudah Telan US$ 450 Juta

46 hari lalu

Foto sisi terjauh bulan (kiri) terlihat memiliki kawah yang lebih banyak pada permukaannya. areavoices.com
Alasan NASA Stop VIPER, Misi Pencarian Air di Bulan yang Sudah Telan US$ 450 Juta

NASA mengakhiri pengembangan misi VIPER karena biayanya yang terlalu besar. Misi pencarian air di bulan itu berakhir pada 17 Juli 2024.


Bulan Purnama 21 Juli, Ini Prediksi Lokasi dan Waktu Banjir Rob Menurut BMKG

55 hari lalu

Ilustrasi Bulan Purnama Serigala. Foto : Space.com
Bulan Purnama 21 Juli, Ini Prediksi Lokasi dan Waktu Banjir Rob Menurut BMKG

BMKG mengungkap adanya fenomena fase Bulan Purnama yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di sejumlah perairan di Indonesia


Ada Bulan Purnama, 6 Wilayah Pesisir Berikut Diminta BMKG Waspada Banjir Rob

20 Juni 2024

Ilustrasi banjir rob menggenangi permukiman. TEMPO/Ilham Fikri
Ada Bulan Purnama, 6 Wilayah Pesisir Berikut Diminta BMKG Waspada Banjir Rob

BMKG memprediksi akan adanya peningkatan tinggi pasang air laut maksimum akibat fenomena fase Bulan Purnama pada 22 Juni 2024.


Awal Penyebutan Fenomena Strawberry Moon, Apa Bedanya Dengan Bulan Purnama Biasa?

19 Juni 2024

Pemandangan bulan purnama di atas Sydney Harbour Bridge, Australia, 25 Juni 2021.  Berdasarkan Farmers' Almanac, sebagai bulan purnama pada Juni dan terakhir di musim semi, suku Algonquin menjadikan bulan ini sebagai waktu untuk memanen stroberi. REUTERS/Stephen Coates
Awal Penyebutan Fenomena Strawberry Moon, Apa Bedanya Dengan Bulan Purnama Biasa?

Pada 21 Juni 2024 fenomena alam munculnya Strawberry Moon. Apakah bedanya dengan bulan purnama biasa?


Ini Tanggal Jatuhnya Idul Adha di Berbagai Negara

15 Juni 2024

Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Yusran Uccang
Ini Tanggal Jatuhnya Idul Adha di Berbagai Negara

Perayaan Idul Adha tidak dilakukan secara serentak. Artinya tergantung posisi bulan


Juni Penuh Fenomena Langka di Langit, Ada Strawberry Moon Hingga Parade Planet

7 Juni 2024

Bulan purnama bersinar di balik kubah masjid di Kairo, Mesir, 24 Juni 2021. Strawberry Moon merupakan Supermoon terakhir di tahun 2021. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Juni Penuh Fenomena Langka di Langit, Ada Strawberry Moon Hingga Parade Planet

Banyak fenomena benda langit langka yang terjadi sepanjang Juni 2024. Catat perkiraan tanggal dan waktu berikut ini agar tidak terlewat.


Pesawat SpaceX Elon Musk Tak Kunjung Siap, Miliarder Jepang Batalkan Misi Mengelilingi Bulan

6 Juni 2024

Pengusaha Jepang Yusaku Maezawa melayang di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 9 Desember 2021. Yusake Maezawa via Instagram/via REUTERS
Pesawat SpaceX Elon Musk Tak Kunjung Siap, Miliarder Jepang Batalkan Misi Mengelilingi Bulan

Maezawa sudah memesan tiket mengelilingi bulan dengan Starship SpaceX sejak 2018 lalu.