Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temuan Fosil Gigi Mengisi 6 Juta Tahun Evolusi Primata

image-gnews
Seekor surili jantan bernama Okan dilepasliarkan bersama sepasang owa jawa di Gunung Tilu Kabupaten Bandung, Kamis, 14 Maret 2019. (Dok.Aspinall)
Seekor surili jantan bernama Okan dilepasliarkan bersama sepasang owa jawa di Gunung Tilu Kabupaten Bandung, Kamis, 14 Maret 2019. (Dok.Aspinall)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti menggunakan fosil gigi yang ditemukan di dekat Danau Turkana di barat laut Kenya untuk mengidentifikasi spesies monyet. Penemuan itu membantu mengisi celah 6 juta tahun dalam evolusi primata.

Ahli geografi University of Nevada Las Vegas (UNLV) Terry Spell dan mantan mahasiswa master Dawn Reynoso adalah bagian dari tim peneliti internasional yang menemukan spesies yang hidup 22 juta tahun lalu. 

Menurut mereka memahami evolusi monyet dunia lama itu penting, karena bersama dengan kera besar dan manusia, mereka termasuk dalam kelompok primata antropoid atau primata yang menyerupai manusia.

"Penemuan fosil monyet itu tumbuh dari penelitian yang lebih luas terhadap bagian batuan sedimen di Kenya yang mengandung sejumlah besar jenis fosil. Termasuk beberapa ratus mamalia dan rahang reptil, anggota badan, dan gigi," ujar Spell, seperti dilaporkan laman Phsy, Rabu, 15 Mei 2019.

Penelitian sebelumnya mendokumentasikan evolusi awal monyet dunia lama menggunakan fosil berumur 19 juta dan 25 juta tahun, meninggalkan jarak 6 juta tahun dalam catatan paling awal. Namun, fosil baru itu diperkirakan berumur 22 juta tahun. Umur isotop di bebatuan diperoleh di Laboratorium Geokronologi Isotop Nevada di kampus UNLV.

"Ini menambah pemahaman kami tentang sejarah evolusi paling awal dari monyet dunia lama, termasuk perubahan pola makan mereka," kata Spell. "Monyet berasal pada masa lalu ketika Afrika dan Arab bersama-sama sebagai benua pulau."

Gerakan lempeng tektonik, Spell menambahkan, mendorong massa daratan tersebut ke daratan Eurasia pada 20 hingga 24 juta tahun lalu, dan terjadi pertukaran hewan dan tumbuhan. Itu tidak jelas apakah persaingan dengan spesies yang baru diperkenalkan atau perubahan kondisi iklim mendorong perubahan tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ilmuwan menamai spesies monyet yang baru ditemukan Alophia karena kurangnya lambang molar pada giginya, sebuah fenomena yang membedakan mereka dari fosil monyet yang lebih muda secara geologis. Monyet dunia lama adalah superfamili hidup paling sukses dari primata bukan manusia dengan distribusi geografis yang hanya dilampaui oleh manusia.

Kelompok ini menempati spektrum luas dari habitat tanah hingga pohon dan memiliki beragam jenis makanan. Mereka berevolusi untuk mengembangkan fitur gigi yang khas, memiliki dua puncak gigi, yang hingga hari ini memungkinkan mereka untuk memproses berbagai jenis makanan yang ditemukan di berbagai lingkungan di Afrika dan Asia.

Penelitian Monyet Dunia Lama Primitif dari Miosen awal Kenya dan evolusi bilophodonty serkithithoid diterbitkan dalam Proceeding National Academy of Sciences baru-batu ini.

Simak kabar terbaru tentang fosil dan  evolusi primata hanya di kanal Tekno Tempo.co

PHYS | PROCEEDING NATIONAL ACADEMY OF SCIENCES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

13 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

15 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

44 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Indonesia Dilaporkan Ekspor 1.400 Monyet Hasil Tangkapan Liar ke Amerika pada 2023

1.402 monyet ekor panjang yang ditangkap dari alam liar di Indonesia diimpor oleh industri penelitian dan pengujian AS selama tahun 2023.


Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

49 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Antisipasi Konflik Warga Bandung dengan Kawanan Monyet, BBKSDA Jabar Siapkan Kandang Jebak

Sekelompok monyet itu sejauh ini diketahui pertama kali muncul di daerah Dago.


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

54 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Penumpang tiba untuk mengambil bagasi mereka saat pembatalan penerbangan, di Bandara Internasional Midway di Chicago, Illinois, AS, 22 Desember 2022. Berdasarkan situs FlightAware, ada lebih dari 2.350 penerbangan di Amerika Serikat yang telah dibatalkan dan 2.120 penerbangan pada Jumat, 23 Desember 2022, dibatalkan. REUTERS/Matt Marton
Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.


Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

9 Februari 2024

Ilustrasi shio. Foto: Freepik.com/Zale
Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

Setiap shio mencerminkan sifat dan karakteristik unik yang diyakini mempengaruhi nasib seseorang berdasarkan tahun kelahirannya.


Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Kolase foto dua jenis fosil Gastropoda atau siput (kiri) dan Pelecypoda atau kerang (kanan) yang ditemukan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) di pelataran rumah warga di Pangandaran. (Dok. Unpad)
Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.


Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

14 Januari 2024

Monyet Bekantan berhidung besar yang merupakan maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan ini pernah dijuluki sebagai bianatang terjelek di dunia. dailymail.co.uk
Mengenal Bekantan, Kera Belanda Khas Kalimantan yang Pandai Berenang

Bekantan dalam status di ambang kepunahan dan termasuk satwa yang dilindungi