Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benteng Tertua Sebelum Mesir Dijajah Persia Ditemukan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Reruntuhan benteng Mesir Kuno dari abad ke-7 SM. (Dok. Kementerian Purbakala Mesir/:Livescience)
Reruntuhan benteng Mesir Kuno dari abad ke-7 SM. (Dok. Kementerian Purbakala Mesir/:Livescience)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Arkeolog Mesir menemukan reruntuhan benteng kuno yang berasal dari Dinasti ke-26, dinasti bangsa Mesir asli terakhir sebelum negeri itu dikuasai Persia pada tahun 525 SM, demikian dikabarkan Kementerian Kepurbakalaan Mesir, seperti dikutip Livescience, Selasa, 21 Mei 2019..

Baca juga: 60 Mumi Prajurit Mesir Kuno Korban Perang, Kematian Berdarah

Para peneliti menemukan bagian dari benteng batu bata lumpur termasuk menara timur laut dan tenggara  di situs Tell El-Kedwa di Sinai Utara. Sebelumnya, pada 2008, para arkeolog menggali tembok timur benteng pertahanan itu. Tetapi karena besarnya ukuran benteng, sampai sekarang penggalian belum selesai.

Arkeolog menduga tempat itu adalah ruang utama sebuah benteng. Ditemukan juga reruntuhan pos militer dari masa lebih mjuda, yang  dibangun di atas sisa-sisa benteng lama. 

Benteng asli dianggap sebagai salah satu benteng tertua yang ditemukan di negara itu, kata Moustafa Waziri, sekretaris jenderal Pusat Purbakala Mesir, kepada Ahram Online.

Dinding benteng yang lebih tua sangat tebal, berukuran hampir 7 meter. Kementerian Purbakala Mesir juga menyatakan komplek benteng ini memiliki empat menara. Sebaliknya, benteng-benteng baru yang dibangun pada abad-abad berikutnya bahkan lebih terlindungi, dengan tembok yang lebarnya 11 meter dan mencakup total 16 menara.

Selain itu, para arkeolog mengungkapkan keberadaan pintu masuk kuno ke benteng, dalam bentuk gerbang samping di sisi timur laut tembok, Hisham Hussein, direktur jenderal Sinai Kuno Sinai Utara, mengatakan dalam pernyataan itu. Tepat di sebelah kanan pintu masuk ini adalah sisa-sisa ruangan yang mungkin telah ditempati oleh penjaga yang mengawasi gerbang, kata Hussein

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anehnya, benteng tua itu juga memiliki sejumlah ruang yang penuh dengan pasir, tembikar yang pecah, dan puing-puing, yang mungkin membantu menopang temboknya yang berat, Nadia Khadr, kepala Departemen Purbakala Mesir Kuno, mengatakan , ruang-ruang ini mungkin juga berfungsi sebagai saluran air hujan, yang merupakan karakteristik dari Dinasti ke-26.

Penggalian juga menemukan tembok sepanjang 85 m di sisi selatan benteng dan sisa-sisa rumah di bagian barat benteng. Di salah satu dari rumah-rumah ini ditemukan prasasti, yang menyebut Raja Psamtik I berhasil mengusir Asyur dari Mesir dan menyatukan kembali negara ketika ia mendirikan Dinasti ke-26. Psamtik I meninggal pada tahun 610 SM.Penggalian juga  

Berdasarkan prasasti ini, "studi awal menunjukkan bahwa benteng paling mungkin berasal dari paruh pertama Dinasti ke-26, khususnya era Raja Psamtik I," kata Hussein. Tebalnya tembok menunjukkan bukti adanya ancaman serangan hebat, kata arkeolog.

Berita lain tentang benteng kuno di Mesir dan penemuan arkeologi lainnya bisa Anda simak di Tempo.co.

LIVESCIENCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir


Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

1 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

5 hari lalu

Tim peneliti kembali melakukan penelitian dengan sistem georadar di Situs Gunung Padang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (17/7) dan Rabu (18/7). TEMPO/Deden Abdul Aziz
Gunung Padang dan Klaim Piramida Tertua yang Lampaui Giza di Mesir

Lantas, benarkah Situs Gunung Padang adalah piramida tertua di dunia yang diketahui saat ini, lebih tua daripada Giza di Mesir?


Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

6 hari lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
Dewan Keamanan PBB Bahas Resolusi Gencatan Senjata AS untuk Gaza, Begini Isinya

AS membawa rancangan resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dengan kesepakatan pembebasan sandera Israel oleh Hamas ke DK PBB


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

6 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

6 hari lalu

Situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur. TEMPO/DEDEN ABDUL AZIZ
Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.


Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

7 hari lalu

Pengunjung berpose di depan replika tembok pembatas antara Rafah dan Kairo, di Rafah, Jalur Gaza selatan, 11 Juni 2017. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perdana Menteri Israel Netanyahu Bersikeras Serang Rafah, di Mana Lokasinya?

Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras akan menyerang wilayah Rafah yang menjadi satu-satunya tempat aman di Palestina saat ini.


Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

7 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.


Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

11 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel dan Hamas Mulai Pembicaraan Gencatan Senjata pada Minggu

Pembicaraan baru antara Israel dan Hamas untuk menengahi gencatan senjata diperkirakan akan dimulai di Qatar pada Minggu