TEMPO.CO, Jakarta - Konsol baru Sony, saat ini tidak disebutkan namanya, memuat hampir 10 kali lebih cepat dibandingkan PlayStation 4 (PS4) Pro. Dalam Investor Day Sony di Jepang, perusahaan berbicara lebih banyak tentang konsol generasi berikutnya, kemungkinan disebut PS5, meskipun belum ada nama resmi yang dikonfirmasi.
Baca: Sony dan Microsoft Kerja Sama Kembangkan Game
Dikutip laman Polygon, Selasa, 21 Mei 2019, Sony menunjukkan kemampuan perangkat keras baru dalam sebuah video. Kembalinya PS Now menegaskan bahwa Sony akan melanjutkan layanan streaming langganan game mereka.
Sebuah informasi eksklusif dikutip laman Wired mencatat bahwa PS berikutnya akan mendapatkan beberapa pembaruan GPU dan CPU yang dramatis, memungkinkan untuk pelacakan ray serta audio 3D. Laporan itu juga mencatat bahwa konsol generasi berikutnya akan bergantung pada SSD yang ditingkatkan untuk mempercepat waktu muat.
Selama Investors Day, perusahaan memperagakan fungsi ini, membandingkan waktu muat dan kinerja antara PS4 Pro dan PS5, yang dapat diihat. Ini pertama kalinya publik melihat sekilas apa yang bisa dilakukan oleh konsol generasi berikutnya tersebut.
Arsitek sistem PS5 Mark Cerny baru-baru ini menggambarkan perangkat revolusioner tersebut, seperti dikutip laman Express, beberapa waktu lalu.
Cerny tidak menyebutkan tanggal rilis untuk PS5, ia juga mengesampingkan peluncuran dilakukan tahun ini. Berdasarkan komentar Cerny dan tren industri, analis Ace Research Institute Hideki Yasuda percaya bahwa penggemar PS bisa menunggu lebih lama dari yang diharapkan untuk perangkat baru itu.
Sony tidak akan berada di pameran teknologi E3 tahun ini, jadi para penggemar PS harus menunggu sedikit lebih lama untuk konsol besar tersebut diungkapkan.
Menurut laman Twinfinite, Yasuda percaya bahwa PS5 tidak akan diluncurkan hingga November 2020. Yasuda juga memprediksi PS5 akan dihargai mulai dari US$ 499 atau sekitar Rp 7 jutaan.
Simak kabar terbaru tentang Sony PlayStation 5 atau PS5 hanya di kanal Tekno Tempo.co
POLYGON | WIRED | EXPRESS | TWINFINITE