Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aplikasi Peta Jelajah Nusantara: Ada Jalur Mudik Alternatif

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Aplikasi Peta Jelajah Nusantara yang dibuat Kementereian Perhubungan dan XL Axiata, 28 Mei 2019. Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia.
Aplikasi Peta Jelajah Nusantara yang dibuat Kementereian Perhubungan dan XL Axiata, 28 Mei 2019. Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT XL Axiata bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan meluncurkan aplikasi navigasi digital  Peta Jelajah Nusantara.

Aplikasi ini dibangun sebagai sarana pemandu bagi masyarakat yang melakukan perjalanan darat di wilayah Indonesia dengan sejumlah fitur yang memudahkan pengguna menemukan rute perjalanan dan berbagai informasi yang paling dibutuhkan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Chief Human Capital XL Axiata, Rudy Afandi menandai peluncuran ini di Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.

Baca juga: Fitur Baru Google Maps: dari Arah Kiblat, Restoran hingga Jalur Mudik

Menhub Budi Karya mengatakan, peta navigasi digital sudah menjadi kebutuhan masyarakat pengguna jalan secara umum.

Peta dalam lembaran tercetak sudah mulai ditinggalkan karena peta digital memang lebih fleksibel dalam penggunaannya, berbagai informasi juga bisa dimasukkan tanpa khawatir dengan ruang yang tersedia.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menambahkan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara sengaja diluncurkan bertepatan pada masa mudik lebaran untuk menambah referensi masyarakat yang membutuhkan sarana navigasi untuk pulang ke kampung halaman atau sekadar mengisi liburan panjang.

Yang membedakan aplikasi ini dengan aplikasi navigasi yang sudah ada adalah sejumlah informasi tambahan yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti keberadaan dan info mengenai posko mudik, posko kesehatan, terminal hingga informasi mengenai area rawan kecelakaan dan jalur alternatif.

Pada kesempatan yang sama, Rudy Afandi menyebut bahwa aplikasi Peta Jelajah Nusantara merupakan hasil tindak lanjut dari kerjasama kedua pihak dalam digitalisasi informasi layanan Kemenhub kepada masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, XL Axiata siap untuk mendukung upaya pengembangannya lebih lanjut. Masih perlu penyempurnaan untuk aplikasi ini agar lebih kaya dengan informasi dan data yang dibutuhkan pengguna jalan.

“Kami melihat banyak hal positif jika suatu aplikasi navigasi ini dibuat oleh pemerintah. Sebagai pengelola dan pembuat kebijakan atas layanan transportasi, maka tentunya banyak informasi yang bisa dituangkan dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara ini. Misalnya mengenai peraturan dan tata tertib berkendara, kondisi jalan, potensi gangguan yang terjadi karena misalnya ada perbaikan jalan, daerah rawan bencana, hingga jalur alternatif,” lanjut Rudy.

Informasi dan data yang tersaji di dalam aplilkasi Peta Jelajah Nusantara merupakan data resmi yang ter-update dari sejumlah instansi yang terkait dengan pelayanan transportasi (Kemenhub), Kesehatan (Kementerian Kesehatan), sarana dan prasarana jalan (Bina Marga, Kementrian PUPR), serta keamanan dan ketertiban (Korlantas Polri).

Untuk kebutuhan mudik Lebaran 2019, informasi yang tersaji di dalam aplikasi Peta Jelajah Nusantara adalah navigasi jalur mudik di semua wilayah tujuan mudik di seluruh Indonesia.

Peta navigasi yang tersaji terhubung dengan aplikasi Google Map. Masyarakat luas bisa secara mudah mendapatkan aplikasi ini dari Google Play Store untuk smartphone Android.

Selanjutnya informasi keberadaan posko-posko di sepanjang jalur utama, termasuk posko informasi jalan, posko mudik, posko kesehatan, juga terminal bus. Selain letak posko, pengguna juga bisa mengetahui nama dan nomor kontak petugas di setiap posko.

Kemudian juga ada informasi pengaturan jalur lalu lintas, misalnya jalur satu arah, ganjil genap, dan jalur alternatif. Demi keamanan dan keselamatan pelanggan, aplikasi Peta Jelajah Nusantara juga dilengkapi dengan informasi mengenai letak titik-titik rawan kecelakaan di jalur mudik. Dengan pengaturan, pengguna akan bisa mendapatkan notifikasi setiap mencapai daerah titik rawan kecelakaan sejak radius 2,5 kilometer.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

3 hari lalu

Foto udara kendaraan pemudik memadati di jalur selatan, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Arus balik H+3 lebaran dari Tasikmalaya menuju Bandung terpantau padat merayap dan terjadi antrean kendaraan dari Sindangkasih, Kabupaten Ciamis hingga Indihiang, Kota Tasikmalaya. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
4 Cara Cek Titik Rawan Bencana di Jalur Mudik Lebaran 2024

Berikut cara cek titik rawan bencana di jalur mudik Lebaran 2024 melalui situs BNPB, Ditjen Bina Marga, PVMBG, dan PetaBencana.id.


Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

10 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir rob atau limpasan air laut ke daratan yang menggenangi jalur utama Pantura Demak-Semarang di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom
Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.


Daftar Jalur Mudik Rawan Bencana, Banjir, Longsor hingga Amblas

11 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintasi jalur mudik rawan longsor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Jalur Mudik Rawan Bencana, Banjir, Longsor hingga Amblas

Tidak semua jalur mudik aman dilalui. ada yang berpotensi banjir, longsor dan amblas


Menghadapi Ancaman Banjir di Jalur Mudik, Begini 6 Tips Berkendara Aman Melintasi Genangan Air

11 hari lalu

Pemudik sepeda motor dari Karawang, Jawa Barat menuju Kabupaten Demak menembus banjir yang menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Menghadapi Ancaman Banjir di Jalur Mudik, Begini 6 Tips Berkendara Aman Melintasi Genangan Air

Memperhatikan tips-tips berikut, dapat membuat pemudik meminimalisir risiko kecelakaan atau kerusakan kendaraan saat melewati banjir di jalur mudik.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

15 hari lalu

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


Mudik Lebaran 2024, BMKG Sarankan Pemudik via Jalur Mudik Jawa Barat Menempuh Perjalanan Pagi

15 hari lalu

Sejumlah pemudik melintas di jalur Tol Trans Jawa, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu 2 Juni 2019. Memasuki H-3 Lebaran, Kepolisian dan pihak tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang, dengan kondisi arus terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Mudik Lebaran 2024, BMKG Sarankan Pemudik via Jalur Mudik Jawa Barat Menempuh Perjalanan Pagi

Prakiraan cuaca BMKG menunjukkan potensi hujan pada pagi hari di sejumah jalur mudik via Jawa Barat sepekan ke depan.


Prakiraan Cuaca Arus Mudik Jalur Darat di Jabar: Hujan Petir Berpotensi Hingga Malam

15 hari lalu

Pedagang berjualan saat kendaraan terjebak macet di Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, saat pemberlakuan buka tutup arus balik pemudik di jalur selatan, 25 April 2023. Kemacetan arus balik memanjang dari Tasikmalaya, Garut, sampai Nagreg, hingga polisi mengatur buka tutup arus kendaraan di sejumlah sumber titik kemacetan. TEMPO/Prima Mulia'
Prakiraan Cuaca Arus Mudik Jalur Darat di Jabar: Hujan Petir Berpotensi Hingga Malam

Prakiraan Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, jalur transportasi darat untuk dilalui pemudik bakal diguyur hujan hingga malam hari.


7 Destinasi Wisata di Jalur Pansela: Taman Wisata Karangresik Hingga Pantai Gemah

16 hari lalu

Green Canyon. Pangandarankab.go.id
7 Destinasi Wisata di Jalur Pansela: Taman Wisata Karangresik Hingga Pantai Gemah

Saat melintas Jalur Pansela, pemudik bisa berwisata di Taman Wisata Karangresik yang lokasinya berada di pusat kota Tasikmalaya. Destinasi ini merupakan wisata edukasi, sejarah, dan taman hiburan. Fasilitas Taman Wisata Karangresik terbilang lengkap, antara lain, taman bunga, farm house, wahana air, flying fox, istana tanaman hias, spot foto Instagramable, dan lainnya.


Keamanan dan Kelancaran Jalur Mudik, Begini Pengecekan yang Sudah Dilakukan Kemenhub

21 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Keamanan dan Kelancaran Jalur Mudik, Begini Pengecekan yang Sudah Dilakukan Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut telah melakukan pengecekan jalur mudik darat, laut, dan udara menjelang lebaran tahun ini.


Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

23 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan arus mudik di Bandara Soekarno Hatta, Rabu, 19 April 2023. Foto Humas Polri
Mudik Lebaran 2024, Polri Bakal Cek Jalur Banten hingga Jawa Timur

Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Jumat, 5 April 2024 atau hari terakhir kerja sebelum cuti bersama Idul Fitri.