TEMPO.CO, Bandung - Observatorium Bosscha tidak ikut menggelar pengamatan hilal Syawal 1440 Hijriah pada Senin, 3 Juni 2019. Waktu pengamatan itu sesuai rencana pemerintah, dilakukan sebelum menggelar sidang itsbat. Pada hari itu hilal dinilai bakal sulit diamati.
Baca: Tim Pengamat Observatorium Bosscha Gagal Lihat Hilal
Direktur Observatorium Bosscha Premana W. Premnadi mengatakan, pada 3 Juni hilal dipastikan akan amat sulit diamati di Observatorium Bosscha. “Sehingga Observatorium Bosscha memutuskan untuk tidak melakukan pengamatan hilal menjelang Bulan Syawal 1440 Hijriah,” katanya lewat keterangan tertulis Jumat, 31 Mei 2019.
Peralihan bulan pada kalender Hijriyah itu akan ditandai dengan peristiwa ijtimak atau konjungsi. Menurut Premana, konjungsi adalah peristiwa ketika matahari dan bulan berada pada satu garis ekliptika.
Pada hari Senin 3 Juni 2019 atau 29 Ramadhan 1440 Hijriah, konjungsi matahari-bulan terjadi pada pukul 17:01:56 WIB. Matahari terbenam pada pukul 17:40:01 WIB. “Hal tersebut mengakibatkan bulan terbenam hampir bersamaan dengan terbenamnya matahari.” katanya.
Berdasarkan parameter itu Observatorim Bosscha memastikan pengamatan pada 3 Juni 2019 akan amat sulit diamati di Observatorium Bosscha. Namun begitu di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang itsbat.
ANWAR SISWADI