Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Curiosity Rover Temukan Pangkalan Alien di Mars?

image-gnews
Wahana NASA, Curiosity Rover, mengirimkan foto yang oleh pengamat UFO dinilai sebagai jejak alien. (mars.jpl.nasa.gov)
Wahana NASA, Curiosity Rover, mengirimkan foto yang oleh pengamat UFO dinilai sebagai jejak alien. (mars.jpl.nasa.gov)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - NASA disebut-sebut telah menemukan objek, yang diduga sebuah unidentified flying object atau UFO di Planet Mars. Wahana milik NASA Curiosity Rover mengirimkan foto yang diduga jejak-jejak milik alien tersebut, demikian diungkapkan ahli teori konspirasi kehidupan alien terkenal Scott Waring.

Baca juga: Trump Mencuit Minta NASA Fokus Misi ke Mars

Curiosity adalah penjelajah seukuran mobil yang dirancang untuk menapak kawah Gale di Mars sebagai bagian dari misi berkelanjutan NASA untuk menjelajahi Planet Merah. Sejak Curiosity mendarat di Mars pada 2012, penjelajah itu telah menempuh jarak hampir 13 mil di Mars dan mengungkapkan bukti air di sana.

Sejauh ini NASA belum menanggapi pernyataan Waring itu. Pernyataan Waring berdasarkan foto yang diunggah situs resmi NASA tentang penelitian Planet Mars.

Waring percaya Curiosity telah mengungkap bukti yang bahkan lebih luar biasa, yakni pesawat ruang angkasa alien UFO di permukaan Mars.

"Apakah Anda melihat struktur ini di sudut kanan atas, yang tampak seperti panci pie terbalik? Di satu sisi tampaknya benar-benar transparan, jadi mungkin itu memiliki jendela yang bisa Anda lihat," ujar Waring, seperti dilansir Express.uk, Selasa, 11 Juni 2019. "Bangunan ini luar biasa. Anda dapat melihatnya memiliki struktur logam di bagian luar."

Waring menambahkan bahwa benda tersebut terlihat seperti cakram terbang yang mungkin mendarat atau jatuh di Mars. Dan, kata dia, mungkin alien memanfaatkannya sebagai semacam pangkalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar tersebut telah diunggah secara otomatis oleh blog NASA Curiosity Rover Mars. Stempel waktu gambar menunjukkan diambil pada Sol 2432, pada Senin, 10 Juni 2019.

Waring mengatakan, bahwa untuk melihatnya dengan jelas dapat menggunakan perangkat lunak pengeditan foto canggih terhadap  objek aneh berbentuk UFO.

"Aneh bahwa penjelajah Mars NASA mengabaikan UFO saat lewat begitu dekat. NASA seharusnya melaporkan berita alien nyata atau penemuan artefak alien," tutur Waring. "NASA seharusnya menenangkan masyarakat dengan memberi mereka sedikit informasi ilmiah yang sudah diketahui tentang Mars."

Namun, Waring mengaku telah mendapat informasi bahwa ada artefak alien dan struktur menarik di Mars, dan itu adalah salah satunya. Sungguh luar biasa, Waring berujar, struktur logam bisa ada di Mars dan NASA Curiosity baru saja meluncur tepat di sana. "Dan NASA pasti berharap tidak ada yang akan memperhatikan mereka," kata Waring.

EXPRESS.UK | NASA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

13 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

13 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

14 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

15 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

15 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

16 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

35 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.