TEMPO.CO, Jakarta - NASA sedang menyiapkan misi luar angkasa menyelidiki asteroid Psyche, yang mengorbit di antara Mars dan Jupiter.
Asteroid, yang terdiri atas inti logam ini, diduga merupakan planet mati. Objek yang hampir seluruhnya terdiri atas besi dan nikel ini, mempunyai lebar 200 kilometer.
NASA menargetkan misi bisa mendarat ke Psyche pada 31 Januari 2026. Planet ini bisa saja pernah memiliki ketebalan yang mirip dengan Mars sebelum tabrakan merobek cangkangnya yang berbatu.
Anggota misi Psyche berharap penyelidikan mereka dapat memberikan bukti yang lebih konklusif untuk teori itu dan mengungkapkan informasi baru.
"Dengan transisi ke fase misi baru ini, kita selangkah lebih dekat untuk mengungkap rahasia Psyche, asteroid metalik misterius raksasa, dan itu berarti dunia bagi kita," kata Lindy Elkins-Tanton, ilmuwan dari Arizona State University, yang mendukung misi Psyche, seperti dikutip laman Livescience, Rabu, 12 Juni 2019.
Psyche memiliki massa sekitar 22 miliar miliar kilogram, sekitar 0,03% massa Bulan. Meskipun itu adalah asteroid paling masif kesebelas yang diketahui di Tata Surya.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, misi NASA ini akan diluncurkan pada Agustus 2022, berhenti di Mars pada 2023 dan mendekati asteroid Psyche tiga tahun kemudian.