TEMPO.CO, Jakarta - Nintendo memindahkan produksinya ke Asia Tenggara ketika model Nintendo Switch yang diperbarui dilaporkan bergerak maju. Mengutip laman gamespot, baru-baru ini laporan sebelumnya dua model Nintendo Switch baru akan segera diluncurkan, mungkin secepat tahun ini.
Baca: Game New Super Mario Bros U Bakal Hadir di Nintendo Switch
Secara resmi, Nintendo belum membahas kemungkinan itu, meskipun dikatakan tidak akan mengumumkan sistem baru dalam gekaran E3. Itu terbukti benar, tapi laporan baru dari The Wall Street Journal yang terbit pekan ini, selama E3 2019, akan mengungkap beberapa detail model Switch baru.
Secara khusus, laporan itu menyatakan bahwa Nintendo memutuskan untuk memindahkan pembuatan konsol baru ke Asia Tenggara, bukan lagi di Cina. Ini adalah hasil dari kekhawatiran tentang potensi tarif Amerika Serikat untuk elektronik yang dibuat di Cina.
Seperti yang diaporkan sebelumnya, tarif pajak impor yang diusulkan Presiden Trump sebesar 25 persen akan mempengaruhi konsol video game, serta smartphone dan komputer. Secara teori, ini dapat menyebabkan kenaikan harga pada konsol game, mulai dari Nintendo, serta Microsoft dan Sony, karena perusahaan membebankan biaya kepada konsumen.
Jika tarif 25 persen berlaku untuk konsol Switch yang dikirim ke Amerika Serikat, itu akan berdampak pada berapa banyak uang yang Nintendo dan perusahaan lain hasilkan pada penjualan konsol. Nintendo telah menjauh dari hal ini, karena perusahaan mempertahankan sejak pertama penjualan Switch 2017 yang menghasilkan uang untuk setiap konsol yang terjual.
Jika tarif 25 persen berlaku, itu bisa memotong profil laba Switch, yang menjadi alasan mengapa Nintendo telah memilih untuk memindahkan produksi konsol di luar Cina. Menurut laporan WSJ, Nintendo telah memindahkan produksi model Switch yang ada, serta dua yang baru dikabarkan, ke Asia Tenggara.
Nintendo menolak mengomentari laporan WSJ. Tidak jelas kapan Nintendo dapat mengumumkan model Switch baru, jika memang perangkat itu nyata.
Dengan tidak adanya perangkat keras baru untuk dibahas selama konferensi langsung pekan ini, Nintendo membuat serangkaian pengumuman perangkat lunak, termasuk The Witcher 3 untuk Nintendo Switch dan sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Nintendo memiliki sejarah panjang dalam menawarkan model perangkat keras game yang direvisi, terutama di sisi perangkat genggam. Sistem baru yang dikabarkan bukan generasi baru dari perangkat keras Nintendo Switch, tapi hanya versi yang disempurnakan dari apa yang sudah ada di pasaran.
GAMESPOT | WSJ