TEMPO.CO, Jakarta - Peminat yang menantikan kehadiran Huawei Mate X nampaknya harus bersabar. Pasalnya peluncurannya yang sebelumnya dijadwalkan pada Juni, ditunda hingga September.
Baca: Galaxy Fold Tunda Peluncuran, Huawei Mate X Siap Rilis Juni
Penundaan tersebut bukan tanpa alasan, seperti dilansir dari The Verge, 14 Juni 2019, kepada CNBC dan The Wall Street Journal, juru bicara dari Huawei mengatakan bahwa mereka sampai saat ini sedang mengadakan pengujian ekstensif guna memastikan kesiapan perangkat itu untuk dipasarkan kepada konsumen.
Perusahaan yang telah berdiri sejak 1988 ini juga sedang berhati-hati dalam mengambil langkah pasca peluncuran perangkat lipat Samsung Galaxy Fold pada April lalu yang menuai banyak masukan seputar rusaknya layar ponsel beberapa hari setelah ponsel digunakan.
"Kami tidak ingin meluncurkan produk untuk menghancurkan reputasi kami," kata sang juru bicara Huawei kepada CNBC.
Sebelumnya, ponsel besutan perusahaan telekomunikasi asal Shenzhen, Cina, ini pertama kali ditampilkan kepada masyarakat pada Februari 2019. Dibekali dengan panel OLED berukuran 8-Inci, Huawei Mate X akan memiliki dua ukuran berbeda, yaitu 161.3 x 78.3 x 11 mm saat dilipat dan 161.3 x 146.2 x 5.4 mm saat dibentangkan.
Selain itu, tiga kamera, fast battery charging 55W yang dapat mengisi daya hingga 85 persen hanya dalam 30 menit, hingga dukungan jaringan yang mencapai 5G. Ponsel ini dibanderol seharga US$ 2.600 atau sekitar Rp 37,3 juta.
Belum dapat dipastikan apakah ponsel ini akan beredar dengan Sistem Operasi Android Google atau dengan sistem operasi yang mereka rancang. Hal ini merupakan dampak dari larangan perdagangan yang beberapa waktu lalu dilayangkan Amerika Serikat kepada sejumlah perusahaan, termasuk Huawei.
Namun bila Huawei nantinya harus membekali ponsel Mate X dengan sistem operasi rancangan sendiri, mereka menyatakan siap akan hal tersebut. "Jika kami dipaksa untuk melakukannya sendiri, kami siap. Kami bisa melakukannya dalam enam hingga sembilan bulan ke depan,” kata seorang juru bicara Huawei kepada CNBC.
THE VERGE | GSM ARENA | RIDWAN KUSUMA