Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Kopi Buah Anti-Stroke

image-gnews
Mahasiswa UB yang tergabung dalam tim Bataco Indonesia saat menjuarai International Invention and Innovative Competition di Malaysia, Mei 2019. (Instagram/cofee_batacoindonesia)
Mahasiswa UB yang tergabung dalam tim Bataco Indonesia saat menjuarai International Invention and Innovative Competition di Malaysia, Mei 2019. (Instagram/cofee_batacoindonesia)
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Mahasiswa Universitas Brawijaya memproduksi kopi beraroma dan bercita rasa buah tropis, yang  bermanfaat mencegah stroke dan penyakit jantung.

Kopi diproduksi tim Bataco Indonesia gabungan mahasiswa teknik elektro dan agribisnis  terdiri dari Yusril Fatahilmi, Elok Paikoh, Novita Kartika Kusuma Wardani, Fajar Noor Alamsyah N., dan Muhamad Ibnu Fajar.

Baca juga: Universitas Brawijaya Terbanyak Menampung Peserta SNMPTN 2019

"Selama ini penikmat kopi jarang mengonsumsi buah," kata koordinator tim, Yusril Fatahilmi, Rabu 19 Juni 2019. Apalagi, sebagian meminum kopi ditambah gula yang memberi efek negatif tubuh jika berlebihan.

Untuk itu, mereka mengganti gula dengan ekstrak buah sekaligus memberi nutrisi dan gizi mikro dalam tubuh.

Tim Bataco Indonesia ini membuat inovasi produk kopi dengan ekstraksi dan fermentasi buah tropis Indonesia terdiri dari manggis, nanas, pisang, dan sirsak. Ekstraksi buah dipadukan dengan kopi arabika produksi dari perkebunan kopi UB Forest di lereng Gunung Arjuno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Metode ekstraksi diterapkan dalam buah strowbery, bluebery, alpukat, dan pisang. Sedangkan fermentasi untuk buah pisang, manggis, sirsak, dan nanas. Upaya ini menghasilkan kopi beraroma dan memiliki rasa buah tropis.

Yusril menambahkan produk kopi Bataco Indonesia sangat diminati di Taiwan. Saat mengikuti lomba inovasi 2018 di Taiwan, sebanyak 60 kemasan seberat 100 gram terjual habis. Kopi hasil inovasi mahasiswa ini dijual seharga Rp 35 ribu perbungkus.

Atas inovasi ini, mereka mendapat medali perunggu dalam kompetisi inovasi di Taiwan 2018. Mereka juga meraih medali emas di ajang International Invention and Innovative Competition di Malaysia mengalahkan 100 inovasi dari berbagai Negara.

Para mahasiswa ini dibimbing dosen Teknik Elektro Eka Maulana.
Yusril berharap mereka bisa mengembangkan hasil penelitiannya serta diproduksi secara massal sehingga menjadi unggulan Indonesia. 

Berita lain tentang Universitas Brawijaya dan karya inovatif mahasiswa, bisa Anda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

16 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

1 hari lalu

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

3 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.