Inka B. Yusgiantoro, PhD menjelaskan bahwa PYC sebagai organisasi penelitian di sektor energi & sumber daya alam memahami bahwa ketersediaan dan kelengkapan data memiliki peranan penting dalam memahami kondisi dan perkembangan sektor energi & sumber daya alam. Namun data yang disajikan kepada publik kurang interaktif sehingga minat masyarakat untuk menggali informasi rendah.
Oleh karena itu, PYC berinovasi membuat data center yang memiliki tampilan interaktif dan berharap masyarakat luas dapat mengetahui kondisi saat ini dengan mudah, dan ikut mengawal perkembangan sektor yang menjadi nyawa dari bangsa ini.
Konten dalam PYC Data Center ini terbagi ke dalam tiga kategori, yakni Ekonomi (economy), Statistik (statistics), dan Kebijakan (policy). Konten ini berasal dari berbagai sumber yang kemudian diolah kembali oleh Tim Peneliti PYC. Kedepannya, data akan senantiasa diperbarui dan dilengkapi secara berkala.
Luky A. Yusgiantoro PhD, menyampaikan buku terbaru terbitan PYC yaitu Ekonomi Energi: Teori dan Aplikasi (2018), yang ditulis bersama Purnomo Yusgiantoro
Buku ini merupakan penyempurnaan dari buku sebelumnya yaitu Ekonomi Energi: Teori dan Praktis (2009), dapat dijadikan referensi bagi para peneliti dan praktisi di sektor energi.
Buku ini dipakai sebagai referensi utama di Program Pendidikan Ketahanan Energi di Universitas Pertahanan dan ITB. Buku ini menguraikan penggunaan ilmu ekonomi sebagai dasar untuk menganalisa masalah energi pada tataran mikro dan makro. PYC juga menerbitkan Buletin Energi dan Prosiding yang berisi ringkasan dari berbagai kegiatan seminar dan hasil penelitian PYC.
Pada saat ini, Purnomo Yusgiantoro dalam tahap finalisasi buku terbarunya yang berjudul “JAS MERAH: Menguak Masa Transisi ESDM (2000-2009)”. Buku ini nantinya akan diterbitkan oleh PYC. Jas Merah (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah) tersebut bercerita tentang pengalaman Prof. Purnomo Yusgiantoro selama menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia pada tahun 2000-2009.
Di dalam buku tersebut juga berisikan pengamatan selepas masa jabatan Purnomo Yusgiantoro dan pandangannya terkait masa depan energi Indonesia. Buku tersebut mengandung pesan agar tidak meninggalkan sejarah, khususnya sejarah perjalanan sektor energi & sumber daya mineral. Setiap masa, pelaku sejarah mempunyai tantangannya masing-masing yang berbeda dari waktu ke waktu, namun sejarah itu menjadi landasan bagi hadirnya masa kini.