Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digagalkan, Penyelundupan Orangutan, Monyet, Musang ke Malaysia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seekor bayi orangutan yang berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan di Kota Dumai, Riau, Selasa (25/6/2019). (ANTARA News/Abdul Razak)
Seekor bayi orangutan yang berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan di Kota Dumai, Riau, Selasa (25/6/2019). (ANTARA News/Abdul Razak)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Tim gabungan Bea Cukai, Polisi Militer TNI AL dan AD pada Senin malam, 25 Juni 2019 sekitar pukul 23.30 WIB menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi jenis orangutan, monyet albino, owa dan musang melalui pelabuhan rakyat di Kota Dumai.

Baca juga: Warga Rusia Penyelundup Orangutan dan Tokek Dituntut 6 Bulan

Kepala Bea Cukai Madya Pabean Dumai Fuad Fauzi di Dumai, Selasa, mengatakan, petugas gabungan berhasil menggagalkan penyelundupan satwa dilindungi ini setelah mendapat informasi masyarakat. Dua pelakunya ditangkap.

"Jenis satwa yang diselamatkan dari upaya penyelundupan ini ialah tiga ekor anak orangutan, dua ekor monyet albino, satu ekor owa dan satu ekor musang luwak," kata Fuad.

Dua pelaku berinisial SP, 40 tahun, dan JD (27) mengangkut hewan dilindungi ini dari Kota Pekanbaru menggunakan mobil minibus dan ditangkap petugas di salah satu pelabuhan rakyat di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat.

Petugas menghentikan mobil pelaku saat memasuki pelabuhan sesuai ciri dari info. Petugas menemukan satwa dilindungi disimpan dalam enam kardus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pelaku tidak bisa memperlihatkan dokumen pengangkutan satwa dilindungi ini, dan rencana akan diselundupkan ke Malaysia melalui pelabuhan tikus di Dumai," katanya.

Kerugian materi dari upaya penyeludupan satwa liar ini selain ditaksir bernilai Rp1,422 miliar, juga akibat perdagangan ilegal bisa menyebabkan kepunahan dan kerusakan ekosistem, para pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem serta kepabeanan.

Sebelum diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan dan observasi lebih lanjut, hewan langka ini sudah diperiksa kesehatannya oleh tim dokter hewan dari Kantor Karantina Pertanian setempat.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui kondisi satwa langka ini dalam keadaan sehat dan rata-rata berusia setahun. Ada juga satu ekor orangutan masih bayi atau hitungan bulan.

Petugas terus mengampanyekan kepada masyarakat untuk melindungi satwa dilindungi dengan cara tidak memperjualbelikan hewan tersebut. Atau dengan cara memberi informasi kepada petugas jika ada upaya penyelundupan hewan langka, termasuk orangutan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

17 Februari 2024

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.


KLHK Tangkap Pelaku Penyelundupan Bekantan dan Owa Jenggot Putih di Gorontalo

14 Februari 2023

Seekor bekantan (Nasalis larvatus) berada di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis 20 Oktober 2022. PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field di KKMB pada tahun 2022 berhasil meningkatkan populasi bekantan dari 31 ekor menjadi 45 ekor serta berhasil menambah populasi tanaman tarap hingga 673 pohon dan mengkonservasi 27 jenis mangrove. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
KLHK Tangkap Pelaku Penyelundupan Bekantan dan Owa Jenggot Putih di Gorontalo

TEMPO.CO, Jakarta- Tim Operasi Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK Wilayah Sulawesi berhasil menggagalkan penyelundupan satwa yang dilindungi di Kota Gorontalo.


Pria Guyana Selundupkan 35 Burung Pipit ke New York untuk Lomba Kicau

30 April 2021

Petugas bea cukai di Bandara JFK menemukan 35 burung pipit hidup yang menempel di jaket dan pergelangan kaki seorang pria.[US Attorney's Office for Eastern District of New York/CBS]
Pria Guyana Selundupkan 35 Burung Pipit ke New York untuk Lomba Kicau

Petugas bea cukai di Bandara John F Kennedy, New York, menahan seorang pria Guyana yang menyelundupkan 35 burung pipit hidup di dalam jaketnya.


Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

19 Agustus 2020

Bayi orangutan di Taman Safari Prigen Pasuruan Jawa Timur, Rabu 19 Agustus 2020. (Antara Jatim/Taman Safari Prigen/IS)
Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

14 Juli 2020

Staf dari National University Singapore (NUS) saat pertama kali menangkap Bathynomus raksasa saat ekspedisi (South Java Deep Sea) SJADES 2018 bersama Lembnaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kredit: SJADES 2018
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.


Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

14 Juli 2020

Misran, warga Desa Kandan Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, menyerahkan bayi orangutan yang ditemukannya saat memancing di Sungai Mentayan kepada Komandan Jaga BKSDA Kalteng Pos Sampit, Muriansyah, Senin 13 Juli 2020. ANTARA/HO
Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.


BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

7 Juli 2020

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melepasliarkan orangutan Maria ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Langkat. Kredit: ANTARA/HO-BBKSDA Sumatera Utara
BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.


Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

1 Juli 2020

Bayi orangutan Pancaran bersama induknya Pauline di kawasan Camp Pelepasliaran dan Pemantauan Gemini di Suaka Margasatwa Lamandau, Kalimantan Tengah. Kredit: ANTARA/HO-KLHK
Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.


Penyelundupan 153 Reptil via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan

5 Juni 2020

Aktivis Pro Fauna berunjukrasa di depan Markas Besar POLRI, Jakarta (6/1). Mereka mendesak Polri menindak kejahatan perdagangan dan penyelundupan satwa liar, yang masih banyak dilakukan. TEMPO/Subekti
Penyelundupan 153 Reptil via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan

Tersangka penyelundupan satwa di Bandara Soekarno-Hatta itu dijerat UU Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan dengan denda maksimal Rp 2 miliar.


Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

30 Mei 2020

Orangutan saat menyantap buah-buahan usai dilepasliarkan oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di desa Sei Gohong di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 3 Oktober 2019. REUTERS/Willy Kurniawan
Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.