TEMPO.CO, Jakarta - CEO Xiaomi Lei Jun mengumumkan melalui media sosial Weibo, bahwa tidak ada rencana untuk perangkat Mi Note dan Mi Max baru tahun ini, sebagaimana dilaporkan Android Authority baru-baru ini.
Baca: Xiaomi dan Meitu Rilis Mi CC, Bagaimana Spek dan Harganya?
"Fokus Xiaomi pada jalur unggulan Mi, seri Mi Mix, dan jalur Mi CC baru. Juga fokus pada merek Redmi pada seri K20, line Redmi Note, dan perangkat Redmi secara umum," komentar Lei Jun melalui media sosial Weibo, seperti dikutip laman GSM Arena.
Seri Mi Note dimulai sebagai keluarga smartphone flagship, Mi Note, Mi Note Pro, dan Mi Note 2. Tetapi seri ini memiliki kelas menengah, Mi Note 3, yang hadir pada 2017, dan menawarkan chipset Snapdragon 660 sebagai gantinya.
Namun, tidak ada kekurangan perangkat Xiaomi kelas menengah, jadi dapat dimengerti bahwa perusahaan tersebut memilih Mi Note baru dalam hal ini. Sementara itu, garis Mi Max yang berfokus pada biaya selalu menjadi seri yang hadir tanpa malu-malu, dengan Mi Max dan Mi Max 2 menawarkan tampilan besar 6,44 inci.
Tahun lalu Mi Max 3 menjadi lebih besar, menawarkan ukuran layar 6,9 inci yang memiliki lebih banyak kesamaan dengan tablet dibandingkan smartphone. Desain besar itu juga memungkinkan baterai 5.500 mAh, dengan menggembar-gemborkan kapasitas baterai 71 persen setelah satu jam pengisian cepat.
Kurangnya entri Mi Max baru pada 2019 bisa dibilang kerugian yang lebih besar bagi konsumen, karena menjadi salah satu dari sedikit smartphone yang melayani orang-orang yang menginginkan layar besar.
Lei Jun juga mengkonfirmasi bahwa tidak akan ada model baru tahun ini hingga 2020. Namun, jika kembali muncul seri Xiaomi Mi Max tentu harus memiliki hal yang baru.
ANDROID AUTHORITY | GSM ARENA
