Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Gajah Korban Jerat Pemburu, Dirawat dan Makin Membaik

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Dokter hewan membius anak gajah yang kakinya terluka karena jerat untuk proses evakuasi melalui sungai menggunakan sampan ke CRU Serbajadi, Aceh Timur, Kamis (20/6/2019). Antara Aceh/Hayaturrahmah
Dokter hewan membius anak gajah yang kakinya terluka karena jerat untuk proses evakuasi melalui sungai menggunakan sampan ke CRU Serbajadi, Aceh Timur, Kamis (20/6/2019). Antara Aceh/Hayaturrahmah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyatakan kondisi anak gajah yang ditemukan dalam keadaan luka akibat terjerat di kawasan hutan Simpang Jernih, Aceh Timur, pekan lalu, kini dirawat di CRU Serbajadi, semakin membaik.

Baca juga: Gajah Sumatera Makin Tersudut, Saatnya Kita Berbagi Ruang

"Kondisi anak gajah itu secara umum mulai membaik. Anak gajah tersebut mulai minum serta makan makanan yang diblender dan dicampur susu," kata Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo di Banda Aceh, Rabu, 26 Juni 2019.

Sapto Aji Prabowo menambahkan, kondisi kotoran satwa dilindungi tersebut juga mulai padat setelah beberapa hari sempat diare dan perutnya sedikit kembung.

Sedangkan luka di kaki kiri depan sudah menunjukkan kemajuan. Jaringan baru mulai tumbuh dan berangsur menebal menutup bekas luka dalam karena tali jeratan.

"Perkembangan kesehatan anak gajah tersebut terus dimonitor oleh dokter hewan BKSDA dibantu tim Forum Konservasi Leuser (FKL) dan pawang gajah," kata Sapto Aji Prabowo.

Terkait pengembalian anak gajah ke habitatnya, Sapto Aji Prabowo menyebutkan untuk mengembalikannya tentu menunggu anak gajah tersebut pulih.

Setelah pulih, akan dilakukan identifikasi kelompok indukan anak gajah. Setelah itu, anak gajah dikenalkan dengan kelompok tersebut, apakah masih mengenalnya atau tidak. Pengenalan anak gajah kepada kelompok indukan melalui bau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau bau tercium berarti anak gajah masih bisa diterima oleh kelompoknya. Kalau tidak, akan dicarikan alternatif mau dikemanakan anak gajah tersebut," kata Sapto Aji Prabowo.

Sebelumnya, anak gajah berusia sekitar satu tahun tersebut ditemukan di kawasan hutan di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa, 18 Juni 2019 sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi anak gajah dalam keadaan dehidrasi. Kaki kiri depan yang terkena jerat mengalami infeksi. Anak gajah tersebut diperkirakan terkena jerat sejak dua minggu sebelum ditemukan.

Kemudian anak gajah tersebut dievakuasi ke Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Aceh Timur, guna mendapat perawatan. Evakuasi dilakukan menggunakan mobil dan perahu motor menyeberangi sungai.

CRU Serbajadi berada di kawasan hutan pedalaman Kabupaten Aceh Timur, dekat dengan perbatasan Kabupaten Gayo Lues. CRU tersebut memiliki tiga gajah dewasa, satu jantan dan dua betina.

Jarak CRU dari Idi, ibu kota Aceh Timur sekitar tiga jam. CRU Serbajadi pernah dikunjungi bintang film Hollywood Leonardo Dicaprio beberapa tahun lalu.

Berita lain tentang penyelamatan gajah, bisa Anda simak di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

8 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

11 hari lalu

Potret anak Gajah Sumatera yang baru lahir. ANTARA
Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

21 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

25 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

25 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

26 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

27 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

32 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

33 hari lalu

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

37 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?