Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepupu Buaya Purba Vegetarian Jelajahi Bumi 200 Juta Tahun Lalu

image-gnews
Ilustrasi buaya. ANTARA
Ilustrasi buaya. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian mengungkap bahwa buaya purba memiliki sepupu vegetarian   yang menjelajahi planet ini 200 juta tahun lalu. Fosil gigi milik tiga dan enam anggota keluarga buaya, menunjukkan mereka memiliki gigi khusus untuk mengunyah tanaman.

Baca juga: Berita tentang Dinosaurus Bisa Dibaca di Sini

Peneliti Keegan Melstrom, seorang mahasiswa doktoral di Universitas Utah, AS, mengatakan bahwa yang paling menarik  adalah seberapa sering buaya yang punah memakan tanaman.

"Karnivora memiliki gigi sederhana sedangkan herbivora memiliki gigi yang jauh lebih kompleks. Omnivora, organisme yang memakan tumbuhan dan hewan, ada di antara keduanya," ujar Melstrom, seperti dilaporkan laman Foxnews, Kamis, 27 Juni 2019.

Para peneliti merekonstruksi pola makan vegetarian mereka dengan menganalisis 16 dari 146 fosil gigi buaya. Banyak dari gigi kompleks mereka dibentuk tidak seperti herbivora modern sampai buaya pemakan tumbuhan musnah bersama dengan dinosaurus 66 juta tahun yang lalu.

Studi Melstrom menunjukkan bahwa gigi berbentuk kompleks, yang menurut dia sebagai indikasi herbivora, muncul dalam kerabat buaya yang punah.

"Bagian dari penelitian saya sebelumnya menunjukkan bahwa pola ini berlaku pada reptil hidup yang memiliki gigi, seperti buaya dan kadal," kata Melstrom. "Jadi ini memberi tahu kita bahwa pola dasar antara makanan dan gigi ditemukan pada mamalia dan reptil, meskipun bentuk gigi sangat berbeda, dan berlaku untuk reptil yang punah."

Semua buaya yang hidup sekarang memiliki bentuk tubuh serupa dengan gigi kerucut yang relatif sederhana, ideal untuk gaya hidup karnivora generalis semi-akuatik mereka. Namun, fosil gigi ini jelas non-karnivora dan tampaknya memiliki bentuk khusus yang tidak terlihat pada hewan modern.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melstrom dan Randall Irmis, kepala kurator paleontologi di Natural History Museum of Utah, AS, membandingkan kompleksitas gigi buaya yang punah dengan hewan hidup untuk mengetahui apa yang mereka makan. Mereka menggunakan metode yang dikembangkan pada mamalia hidup, mengukur dimensi gigi dan fitur morfologi pada resolusi 25 baris data per gigi.

"Variasi yang tak terduga pada gigi buaya menunjukkan bahwa mereka dapat berkembang dalam kisaran lingkungan ekologis yang lebih besar dari pada yang diperkirakan sebelumnya," tutur Melstrom.

Dia juga menemukan bahwa pemakan tumbuhan muncul pada awal sejarah evolusi keluarga, tak lama setelah kepunahan massal Trias sekitar 200 juta tahun yang lalu. Mereka ada sampai kepunahan massal Kapur akhir yang membunuh semua dinosaurus kecuali burung.

Analisis fosil menunjukkan bahwa antara tiga dan enam spesies berevolusi diet herbivora selama era Mesozoikum. Menurutnya, beberapa mirip dengan buaya karnivora yang hidup, yang lain adalah omnivora dan mungkin berspesialisasi pada tanaman.

"Herbivora hidup di benua yang berbeda pada waktu yang berbeda, beberapa bersama mamalia dan kerabat mamalia, dan yang lainnya tidak," ujar Melstrom. "Ini menunjukkan bahwa buaya herbivora berhasil di berbagai lingkungan."

Peneliti ingin memahami mengapa kerabat buaya berubah begitu radikal setelah kepunahan massal. Penelitian dilakukan oleh Universitas Utah dan Museum Sejarah Nasional Utah di AS dan diterbitkan dalam jurnal Current Biology.

FOXNEWS | CURRENT BIOLOGY 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

8 hari lalu

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

12 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

41 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

50 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.


Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

21 Februari 2024

Dinosaurus Tyrannosaurus (T-Rex)/Bisnis.com
Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.


Australia Banjir, Kota-kota Wisata Sepanjang Great Barrier Reef Terendam

18 Desember 2023

Foto  udara banjir akibat hujan lebat dan air mengalir melalui Sungai Barron, di Cairns, Queensland, Australia 18 Desember 2023 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Brent Paterson/melalui REUTERS
Australia Banjir, Kota-kota Wisata Sepanjang Great Barrier Reef Terendam

Hujan lebat dan banjir memutus beberapa kota wisata di utara Australia di sepanjang Great Barrier Reef, permukaan sungai naik dengan cepat.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Pengunjung menyaksikan film kepunahan massal dinosaurus di Museum Geologi Bandung, Minggu 2 Februari 2020. Ruang pamer Sejarah Kehidupan di museum itu telah dibuka kembali setelah menjalani renovasi sejak Juni 2019 lalu. FOTO: ANWAR SISWADI/TEMPO
Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.