Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lombok Berpotensi Gempa Megathrust, Gubernur: Jangan Panik

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Zona gempa megathrust. (BMKG)
Zona gempa megathrust. (BMKG)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah meminta masyarakat tidak panik menyikapi pemberitaan tentang potensi gempa megathrust  berkekuatan Magnitudo 8,5 di selatan Pulau Lombok.

Baca juga: BMKG: Lombok Simpan Potensi Gempa Megathrust Magnitudo 8,5

"Jangan panik dan takut. Bagi orang di Jepang itu satu hal yang biasa, apalagi kita sedang masuk dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa 2018," ujarnya saat menggelar jumpa pers menyikapi informasi tentang potensi gempa berkekuatan 8,5  sampai 9 magnitudo di selatan Lombok, Kamis malam, 4 Juli 2019

Hadir mendampingi Gubernur,Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ridwan Syah, Kepala Bappeda NTB Wedha Magma Ardhi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) NTB, Lalu Gita Aryadi, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faizal, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB Najamuddin Amy, Kepala BMKG Mataram Agus Riyanto dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB IGP Aryadi.

Doktor Zul panggilan akrab Gubernur NTB, menyatakan  saat ini NTB sedang bangkit pascagempa beruntun yang terjadi pada akhir Juli hingga Agustus 2018. Termasuk, sektor pariwisata yang sudah mulai membaik dengan ramainya kunjungan wisatawan.

"Saya baru pulang dari Darwin dan Perth, Australia tidak satu pun kursi pesawat yang tersisa, saking senangnya orang ke Lombok. Karena itu  perlu kita bijak dalam mencerna dan memaknai informasi," terangnya.

Peresmian Wisata Bahari di Bilelando Lombok Tengah oelh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Sabtu 17 Februari 2019 (Dok. Humas Pemprov NTB)

Terkait prediksi yang dikemukakan para ahli dalam sebuah seminar, gubernur menganggap hal tersebut sesuatu hal yang biasa. Karena menurut gubernur potensi bencana besar di mana-dimana bisa terjadi.

"Saya kira, kita di NTB ini cukup beruntung karena sudah memiliki pengalaman. Tapi kalau pun ada gempa kita tidak berharap akan sebesar itu dan kita tidak sepanik dengan orang di daerah yang belum merasakan gempa," katanya.

Gubernur menyatakan salah satu misi Pemprov NTB adalah menjadikan NTB sebagai daerah yang tangguh dan mantap terhadap bencana. Sehingga mitigasi bencana menjadi prioritas nomor satu. Namun demikian untuk menjadikan itu semua dibutuhkan waktu.

"Butuh waktu, tapi seiring waktu pasti bisa. Bahkan,  NTB jadi daerah percontohan bagi daerah lain di Indonesia soal mitigasi bencana," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram Agus Riyanto mengatakan dari hasil simulasi dan pemodelan tsunami (Tsunami Modeling), wilayah Lombok Selatan menyimpan potensi gempa megatrust berkekuatan 8,5 magnitudo dan gelombang tsunami hingga 20 meter. Namun, gempa sebesar itu sesungguhnya tidak hanya berpotensi terjadi di Lombok bagian selatan tapi bisa terjadi di wilayah selatan Indonesia mulai NTT, Bali, Jawa hingga Sumatera.

"Tapi, kapan waktunya tidak ada yang tahu bahkan teknologi secanggih apapun tidak bisa memprediksi dan mengetahui kapan akan terjadi gempa itu," ujarnya di sela-sela seminar manajemen kebencanaan yang dilaksakan di Universitas Nahdatul Ulama (NU) NTB yang juga dihadiri pakar geologi dan kegempaan dari Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat, Prof Ron Harris.

Menurut Agus, jika merujuk pada sejarah dan hasil penelitian gempa besar pernah terjadi di perairan selatan, khususnya Lombok pernah terjadi pada  500-1000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dari jejak pasir sisa tsunami yang tertinggal.

"Sekarang belum ada aktivitas lagi, kalau pun ada kita harap gempanya kecil-kecil dan intensitasnya banyak, sehingga terlepas. Tapi kalau diam  terlalu lama itu artinya sedang mengumpulkan energi dan ini yang tidak kita harapkan."

"Karena sifatnya di selatan itu seperti itu, hampir sama dengan selatan Bali, Jawa hingga Sumatera bisa ratusan tahun seperti yang terjadi di Aceh.itu ratusan tahun terulang kembali pada tahun 2004 gempa besar dan tsunami," kata Agus Riyanto.

Pernyataan BMKG itu juga diamini pakar geologi dan kegempaan Prof. Ron Harris. Bahkan, dirinya memperkirakan potensi gempa di selatan Indonesia bisa sampai 9 magnitudo. Meski ada potensi gempa besar, namun berdasarkan data sejarah belum pernah lagi terjadi gempa besar di lempeng Indo-Australia. Tapi secara teknis dari hasil riset pergerakan naik lempeng bumi mencapai 7 cm pertahun dan lempeng Indo-Australia saat ini diperkirakan ada pada ketinggian 35 meter lebih.

Ron Harris, mengatakan tidak ada yang bisa memastikan  gempa megathrust,akan terjadi. Terpenting, harus dimulai dari sekarang bagaimana membangun kesadaran mitigasi bencana oleh masyarakat di daerah rawan bencana bisa terus ditingkatkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Ingatkan Ancaman Sesar Sumatera di Darat: Meski Magnitudo Tidak Besar, Kerusakan Signifikan

5 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG Ingatkan Ancaman Sesar Sumatera di Darat: Meski Magnitudo Tidak Besar, Kerusakan Signifikan

Sesar Sumatera memanjang dari Provinsi Lampung hingga Aceh.


BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

12 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
BMKG Bantah Video Viral di TikTok Sebut Gempa Megathrust Akan Lumpuhkan Jakarta

Lumpuh yang dimaksud adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi akibat gempa megathrust.


Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

Peta Gempa Baiyah, Banten sebesar M 5,7 pada Minggu malam, 25 Februari 2024. X.COM/BMKG
Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Disebut Megathrust, Begini Penjelasannya

Gempa terbaru berkekuatan M5,7 dari selatan Banten tergolong megathrust. Apa itu megathrust?


BMKG Bicara Soal Potensi Gempa Megathrust di Selatan Jawa, Ini yang Perlu Diketahui

4 November 2023

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
BMKG Bicara Soal Potensi Gempa Megathrust di Selatan Jawa, Ini yang Perlu Diketahui

Berdasarkan catatan sejarah gempa megathrust, di wilayah Selat Sunda memang sering terjadi tsunami.


Ada Potensi Tsunami di Cilacap akibat Megathrust, BRIN Bikin Pemodelan Simulasi

27 September 2023

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Ada Potensi Tsunami di Cilacap akibat Megathrust, BRIN Bikin Pemodelan Simulasi

Sekelompok peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN membuat pemodelan simulasi potensi tsunami di Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.


BMKG Pastikan Gempa Banten Bukan Megathrust, 14 Aktivitas Susulan

10 Mei 2023

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
BMKG Pastikan Gempa Banten Bukan Megathrust, 14 Aktivitas Susulan

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Banten memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.


Rentetan Gempa Terkini Mengguncang Siberut, Warga 4 Dusun Masih Bertahan di Atas Bukit

23 April 2023

Gempa Hari Ini 23 April 2023 mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Terasa hingga ke Siberut. BMKG
Rentetan Gempa Terkini Mengguncang Siberut, Warga 4 Dusun Masih Bertahan di Atas Bukit

Warga dusun di pesisir Pulau Siberut telah membangun posko pengungsian lengkap dengan logistiknya untuk kejadian seperti gempa hari ini.


Gempa M5,2 Guncang Singkil Aceh, Akibat Aktivitas Megathrust Nias-Simeulue

11 Maret 2023

Gempa magnitudo 5,2 mengguncang Kota Singkil, Aceh, pada hari Sabtu, 11 Maret 2023, pukul 11.03.48 WIB. (BMKG)
Gempa M5,2 Guncang Singkil Aceh, Akibat Aktivitas Megathrust Nias-Simeulue

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Megathrust Nias-Simeulue


Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

2 Maret 2023

Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (1/3/2023) untuk meletakkan batu pertama pembangunan proyek strategis nasional PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara, Malinau, Kalimantan Utara, Rabu, 1 Maret 2023. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.


Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

11 Januari 2023

Gundukan tanah mirip pulau kecil yang muncul sesaat gempa Maluku di Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Selasa 10 Januari 2023. Foto: istimewa
Kata Pakar Geologi soal Kemunculan Mirip Pulau Kecil usai Gempa Maluku

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia bicara munculnya material mirip pulau kecil di Desa Teinaman, Kepulauan Tanimbar usai gempa Maluku