TEMPO.CO, Jakarta - Pemburu alien yang juga ahli teori konspirasi UFO, Scott C. Waring mengklaim bahwa lembaga antariksa Amerika Serikat atau NASA telah memotret hal yang tak terduga, yakni burung sedang terbang di Mars. Gambar tersebut diambil dengan Curiosity Rover, penjelajah Mars milik NASA.
"Burung terbang di Mars ini ditemukan oleh Marcelo Irazusta, dia benar-benar menemukan seekor burung yang terbang melintasi permukaan Mars yang ditangkap minggu lalu oleh Mars Rover," tulis Waring melalui laman blog-nya, seperti dilansir laman Express, akhir pekan lalu.
Baca juga: Jutawan Rusia Danai Pencarian Alien di 1.300 Bintang, Hasilnya?
NASA telah menjelajahi Gale Crater di Mars sejak 2012 melalui mesin penjelajahnya yang seukuran mobil. Misi komprehensif itu untuk memeriksa iklim Mars yang tampak kering dan geologinya.
Bahkan, misi tersebut bertujuan untuk menilai apakah bentuk mikroba kehidupan alien pernah ada di Planet Merah. Sekarang penganut teori konspirasi UFO percaya bahwa NASA telah mendapatkan gambar seekor burung terbang di salah satu foto Planet Merah.
"Ini memang tidak mungkin, tapi itu ada, ditangkap dalam sebuah foto di situs web NASA. Curiosity Rover memiliki penundaan 13 menit saat mereka menekan tombol di Bumi hingga penjelajah waktu mendapatkannya," kata Waring.
Yang disebut Waring dalam gambar tersebut adalah penampakan yang tidak lebih dari bintik hitam yang muncul di langit luas. Foto itu foto hitam putih yang diambil pada Sol 2446, Juni 2018..
Jadi, Waring melanjutkan, jika benar yang di gambar itu adalah burung besar, meskipun diambil secara tidak sengaja, mungkin tidak lama berada di daerah itu. Menurutnya, itu bisa jadi UFO, karena alien suka menggunakan alam untuk menginspirasi struktur kendaraannya.
"Sepertinya elang yang sedang terbang. Jika ini benar, itu bisa berarti satu dari dua hal," tutur Waring. "Entah hewan ada di Mars atau, saya benci ide ini, tapi perlu dipertimbangkan, mungkin tidak di Mars, tapi di pulau Devon di Kanada."
Devon adalah daerah pulau terpencil dengan hanya segelintir orang dan NASA telah berkali-kali ke sana untuk menguji penemuan di lingkungan yang mirip dengan Mars. Pulau Devon adalah pulau tak berpenghuni terbesar di dunia yang dipilih NASA untuk menguji teknologi eksplorasi Mars.
Pulau Devon juga memiliki iklim keras yang mirip dengan kondisi lingkungan di Mars dan planet lain. NASA belum memberikan keterangan tentang alien burung di Mars ini.
EXPRESS | NASA