TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN 2019) akan dilaksanakan pada Selasa besok, 9 Juli 2019. Peserta bisa melihat hasil seleksi mulai pukul 15.00 WIB di alamat sbmptn.ltmpt.ac.id, laman yang sama seperti saat mendaftar.
"Untuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bisa dilihat pada Bagian Akademik Rektorat ULM di Banjarmasin. Peserta yang dinyatakan lulus pada prodi-prodi di lingkungan ULM akan melakukan tahap lanjut, yakni registrasi ulang di Bagian Akademik Rektorat ULM," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin, Senin, 8 Juli 2019.
Semua calon mahasiswa baru yang lulus jalur SBMPTN, termasuk pelamar Bidikmisi, wajib mengisi dan melengkapi formulir Uang Kuliah Tunggal (UKT) secara online dengan mengunggah data dukung UKT melalui laman: ukt.ulm.ac.id.
Jadwal pengisian formulir UKT tanggal 10 sampai 12 Juli 2019 yang sudah ditandatangani di atas surat pernyataan bermaterai Rp6.000, bersamaan daftar ulang pada tanggal 15 hingga 19 Juli 2019 di Bagian Akademik ULM Banjarmasin.
Sebelum daftar ulang calon mahasiswa baru harus mengikuti Tes Psikologi (Prodi tertentu) pada 11-12 Juli 2019, serta Tes Kesehatan dan Napza untuk semua calon mahasiswa baru pada tanggal 11-13 Juli 2019 pukul 08.00 WITA sampai selesai.
Baca Juga:
Daftar ulang dilaksanakan tanggal 15 sampai 19 Juli 2019 dengan syarat membayar biaya UKT di Cabang Bank Mandiri, BNI, dan BTN.
Aminuddin mengungkapkan, bagi peserta yang dinyatakan gagal alias tidak lulus SBMPTN 2019 masih punya kesempatan masuk ULM melalui jalur Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer (UTMBK).
Waktu pendaftaran UTMBK ULM 2019 sudah dibuka sejak 12 Juni sampai 12 Juli 2019, melalui website admisi.ulm.ac.id.
Hingga Minggu, 7 Juli 2019 rekapitulasi peserta administrasi 2019 berjumlah 1.868 orang yang terdiri dari Kelompok IPA 625 orang, IPS 991 orang, dan IPC 252 peserta.
Penerimaan mahasiswa baru Universitas Lambung Mangkurat jalur Mandiri tahun 2019 juga membuka jalur Hafiz Al-Qur'an 30 Juz tanpa Ujian Tertulis (UTMBK) dan jalur disabilitas (berkebutuhan khusus).
