TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemburu alien Scott C. Waring kembali mengklaim bahwa gambar permukaan yang diambil lembaga antariksa Amerika atau NASA menampilkan seekor binatang yang terlihat seperti monyet, demikian dilaporkan laman Ibtimes, baru-baru ini.
Baca juga: Pemburu Alien Klaim NASA Memotret Burung Terbang di Mars
Waring menemukan gambar tersebut melalui Gigapan, situs web perusahaan swasta yang didirikan melalui upaya kolaborasi antara Universitas Carnegie Mellon di Pennsylvania dan Pusat Penelitian Ames NASA. Situs web ini menampilkan gambar panorama definisi tinggi Mars yang diambil oleh peneliti NASA.
Menurut Waring, foto itu belum dirusak karena berasal dari situs yang sangat terkemuka. Dia menemukan sesuattu yang aneh setelah memperbesar bagian atas foto. Setelah memeriksa foto dengan cermat, ia menemukan gambar apa yang tampak seperti primata. Itu sangat mirip monyet yang memeriksa sesuatu di tanah sambil duduk.
Foto hasil pemotretan NASA di Mars sebelum diperbesar pemburu alien Scott C. Waring, yang menyebutnya seperti bentuk monyet. (NASA/ETDATABASE)
Waring memunculkan tiga teori mengenai isinya. Menurut ahli UFO itu, satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa alat NASA yang mengambil foto itu sebenarnya tidak ada di Mars.
Dia berspekulasi itu mungkin benar-benar mengambil gambar saat berkeliaran di Pulau Devon Kanada, yang dikenal sebagai wilayah tak berpenghuni terbesar di Bumi. Ini juga merupakan situs kawah besar yang panjangnya 14 mil, yang diciptakan oleh dampak meteorit yang terjadi 39 juta tahun lalu.
Teori kedua, Waring menunjukkan bahwa makhluk dalam foto sebenarnya adalah makhluk hidup alien. Ini bertepatan dengan teori sebelumnya tentang alien di Mars yang lebih kecil dari manusia.
Waring juga berspekulasi bahwa makhluk itu mungkin sebenarnya adalah monyet yang dibawa oleh NASA ke Planet Merah untuk eksperimen. Karena badan antariksa berencana mengirim ekspedisi manusia ke Mars sebagai persiapan untuk kemungkinan misi kolonisasi.
Menurut pemburu alien ini, bereksperimen pada hewan bisa menjadi cara ekstrem NASA untuk menguji bagaimana makhluk hidup Bumi akan beradaptasi dengan lingkungan Mars.
IBTIMES | ETDATABASED | GIGAPAN | NASA