Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

YouTube Ubah Sistem Klaim Hak Cipta untuk Pembuat Konten

image-gnews
ilustrasi youtube (pixabay.com)
ilustrasi youtube (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial video YouTube sekarang mulai mengharuskan para pelapor menentukan bagian mana dari video yang melanggar hak cipta mereka. Mereka yang ada di bisnis hosting video yang dibuat oleh publik perlu memiliki perlindungan hak cipta dan sistem klaim, demikian dilaporkan lama Engadget, Rabu, 10 Juli 2019.

Baca: YouTube iOS Punya Fitur Baru, Bisa Filter Saluran

YouTube telah meluncurkan perubahan pada sistem yang membuatnya lebih mudah untuk menangani klaim pelanggaran. Untuk memulainya, pengguna yang secara manual mengajukan klaim pelanggaran hak cipta harus memberikan cap waktu untuk bagian pasti dari video yang mereka laporkan.

Tujuannya adalah untuk mencegah individu yang tidak bersalah menyalahgunakan sistem. Media sosial besutan Google itu akan mencabut akses pengguna ke klaim manual jika berulang kali gagal memberikan cap waktu manual yang akurat.

YouTube memindai unggahan video terhadap basis data file, sehingga teknologi ID kontennya dapat menemukan kecocokan visual dan audio. Setiap kemungkinan pelanggaran hak cipta yang ditemukan selama proses itu mengarah pada klaim ID konten otomatis.

Klaim manual, menurut YouTube, sama saja dengan keluhan di mana pemilik hak cipta sendiri melaporkan penggunaan properti mereka secara tidak sah. Penerima klaim manual akan melihat cap waktu yang ditunjukkan oleh pihak yang melaporkan, dan membuatnya lebih mudah untuk mengetahui bagian mana dari video yang akan diedit.

Jika pengguna memilih mengubah video mereka alih-alih membantah klaim, mereka dapat menggunakan alat pengeditan yang diperbarui YouTube untuk mengatasinya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembuat konten sekarang dapat menonaktifkan semua suara untuk segmen yang bertanda waktu, atau menukar musik dengan salah satu lagu platform gratis yang digunakan dari Audio Library-nya.

Akhirnya, mereka dapat memotong segmen itu sepenuhnya jika mereka percaya itu tindakan terbaik. "Pekerjaan kami tidak akan berhenti di sini. Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman pencipta hak cipta juga menyeimbangkan hak-hak pemilik hak cipta," tulis Julian Bill, Manajer Produk YouTube.

Perubahan yang telah diluncurkan YouTube membuat berurusan dengan klaim hak cipta jauh lebih tidak menyakitkan. Namun, YouTube juga diharapkan memiliki fitur lain yang dapat membantu membuat pengalaman lebih baik.

ENGADGET | YOUTUBE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

17 jam lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

1 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

9 hari lalu

Youtube Music
YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

Lupa judul dan lirik lagu yang terngiang? YouTube Music punya solusi: cari lagu hanya dengan menyenandungkannya pakai fitur Hum to Search.


Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

13 hari lalu

Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

LinkedIn menerapkan mode tampilan video pendek vertikal seperti TikTok. Isi kontennya cenderung soal karir dan dunia rekrutmen kerja.


Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

17 hari lalu

YouTube Shorts. Kredit: YouTube
Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

YouTube meluncurkan versi Shorts hanya untuk anggota, sehingga pembuat konten bisa berbagi video pendek secara eksklusif dengan pemirsa yang membayar


YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

18 hari lalu

Warga membawa barang-barang saat meninggalkan rumah akibat kekerasan geng, di bagian Pernier di Port-au-Prince, Haiti 30 Januari 2024. REUTERS/Ralph Tedy Erol
YouTuber Amerika Diculik di Haiti Saat Ingin Wawancarai Pentolan Geng 'Barbekyu'

Seorang Youtuber asal Amerika Serikat ditangkap saat hendak mewawancarai pentolan geng Haiti.


Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

21 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.


Kebangkitan Musuh Batman, Max Meluncurkan Cuplikan Serial The Penguin

23 hari lalu

Colin Farrell. REUTERS/Carlo Allegri
Kebangkitan Musuh Batman, Max Meluncurkan Cuplikan Serial The Penguin

Max merilis video teaser atau cuplikan dari serial The Penguin yang menceritakan musuh besar Batman bernama Oswald Cobblepot


Tak Repot Mengetik, Hanya Butuh Bergumam untuk Cari Lagu di YouTube Premium

28 hari lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Tak Repot Mengetik, Hanya Butuh Bergumam untuk Cari Lagu di YouTube Premium

YouTube terus mengembangkan fitur pencarian lagu. Skema berbasis AI, hum to search, kini diterapkan juga di Youtube Premium.


Media Sosial X Merambah ke Smart TV, Berpotensi Saingi YouTube

37 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Media Sosial X Merambah ke Smart TV, Berpotensi Saingi YouTube

Media sosial X digadang-gadang memiliki fitur video panjang yang akan ditempatkan di Smart TV. Sinyal untuk menyaingi YouTube?