TEMPO.CO, Jakarta - Hingga petang telah muncul 20 kali lindu susulan pasca gempa darat yang mengguncang Halmahera Selatan dan sekitarnya. Gempa bermagnitudo 7,2 terjadi Ahad, 14 Juli 2019, pukul 16.10 WIB.
Dari serangkaian gempa susulan itu, BMKG mencatat sampai pada pukul 17.00 WIB ada tujuh kali aktivitas gempa susulan. Sebanyak lima gempa di antaranya bermagnitudo 5 lebih, dua gempa lainnya kurang dari magnitudo 5.
“Sudah 20 kali gempa susulan,” kata Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG lewat pesan teks, Ahad petang, 14 Juli 2019.
Berdasarkan data yang diperoleh Tempo, gempa susulan bermagnitude 5,2 muncul pada pukul 16:28 WIB pada koordinat 128,18° BT dan 0,75° LS dari kedalaman 10 kilometer. Titik sumber gempanya berjarak 76 kilometer tenggara Labuha, Maluku Utara.
Gempa susulan makin membesar kekuatannya hingga bermagnitudo 5,8 pada pukul 16:43 WIB. Lokasinya pada koordinat 127,68° BT dan 0,78° LS dengan kedalaman 10 kilometer. Jaraknya 25 kilometer tenggara Labuha, Maluku Utara.
Kemudian gempa susulan dengan magnitude 5,0 pukul 16:54 WIB pada koordinat 128,39° BT dan 0,87° LS berkedalaman 10 kilometer. Jaraknya 102 kilometer tenggara Labuha, Maluku Utara.